Senin, 15 Agustus 2022 08:22 WIB
Penulis:Nila Ertina
TANGERANG SELATAN - Rasa penasaran, atlet bulu tangkis, Anthony Ginting terhadap Hyundai Stargazer membuat dia meluangkan waktu mengunjungi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022.
Salah seorang atlet andalan Indonesia ini, datang ke booth Hyundai di area Hall 1, ICE BSD, Tangerang untuk melihat secara langsung rangkaian lini produk, dan teknologi inovatif yang dipamerakan brang berlogo H miring itu.
Salah satunya Hyundai Stargazer, Low MPV yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat Indonesia. Pebulutangkis itu juga melihat hasil kolaborasi dengan Plana, hingga Bluelink area.
Baca Juga:
Hyundai Stargazer dibuat secara lokal di pabrik terbaru PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Cikarang, Jawa Barat. Riset, dan pengembangan mobil tersebut seutuhnya dilakukan di dalam negeri.
“Stargazer telah dirancang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan masyarakat, dan kondisi jalanan di Indonesia," ujar Presiden Direktur PT HMID, Woojune Cha, dikutip dari keterangannya.
Hyundai Stargazer ditawarkan dalam enam varian, harganya mulai dari Rp243,300 juta tipe Active manual, sampai Rp307,100 tipe Prime.
Hyundai Stargazer mengusung karakteristik dinamis, ekspresif, dan futuristis. Mengedepankan konsep sleek one box dengan desain one curve, demi menciptakan aerodinamis dan memberikan kesan interior yang lapang.
Mobil pesaing Toyota Avanza, dan Mitsubishi Xpander itu memiliki ciri khas pada bagian depan, di mana lampu LED sebagai daytime running light dibuat membentang horizontal, dan lampu belakang seperti huruf H.
Hyundai Stargazer memiliki sistem konektifitas layiknya Creta. Mobil dapat terhubung ke smartphone melalui fitur Bluelink. Sehingga pemiliknya bisa melakukan perintah jarak jauh.
Baca Juga:
Misalnya untuk menyalakan mesin, dan AC hanya melalui aplikasi di gadget, mencari lokasi parkir mobil terakhir, memasang pagar elektronik, dan lain-lain.
Mobil yang menjadi pesaing Avanza tersebut dibekali fitur ACN (Auto Collision Notification), RSA (Roadside Assistance), dan tombol SOS untuk mempermudah penggunanya saat kedaaan darurat di tengah perjalanan.
Soal jantung pacu, Stargazer dibekali mesin empat silinder berkapasitas 1.497cc dengan sistem pengabutan injeksi. Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm.
Tenaganya itu disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission) ke roda depan.
Tulisan ini telah tayang di trenasia.com/bangkoboi oleh Bang Koboi pada 15 Aug 2022