Peningkatan Kesejahteraan, Gaji Guru Bakal Naik Tahun 2025

Rabu, 30 Oktober 2024 19:02 WIB

Penulis:Susilawati

Sekolah Tatap Muka Jakarta.jpg
Guru menyampaikan materi pelajaran kepada Siswa Sekolah Dasar yang mengikuti Sekolah Tatap Muka Perdana di SDN 14 Pagi, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin, 30 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA—Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyatakan kenaikan gaji guru bakal terealisasi tahun depan. Mu’ti berharap peningkatan kesejahteraan guru dapat berkorelasi dengan kualitas pendidikan. 

Hal itu disampaikan Abdul Mu’ti usai bertemu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. “Insya Allah ada realisasi tahun 2025,” ujarnya dikutip Antara, Rabu. Pihaknya belum dapat membeberkan besaran kenaikan gaji guru. Demikian halnya berapa banyak guru yang mendapatkan kenaikan gaji. 

Mu’ti hanya menyebut ada kriteria untuk guru yang mendapatkan kenaikan gaji. “Untuk jumlah dan nominalnya tunggu sampai ada pengumuman resmi,” ujarnya. Peningkatan kesejahteraan pendidik memang menjadi salah satu fokus pemerintahan Prabowo Subianto di bidang pendidikan. 

Baca juga:

Berpengaruh pada Hasil Pembelajaran

Dalam kesempatan lain, Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya memperhatikan serius kesejahteraan guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. “Harapan kami, ketika kesejahteraan guru meningkat, dapat diikuti dengan semangat mendidik yang meningkat. Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas,” ujarnya. 

Menurut Mu’ti, pengembangan kualitas guru akan menjadi fokus utama Kemendikdasmen dalam beberapa waktu mendatang. Untuk mencapai hal itu, Mu’ti memastikan peningkatan gaji dan kesejahteraan guru sudah mendapatkan porsi anggaran di tahun 2025. 

Selain penambahan gaji, peningkatan kualitas guru akan mencakup peningkatan bimbingan konseling (BK) melalui dua pendekatan, yaitu peningkatan kualitas guru BK serta pelatihan untuk guru-guru bidang studi agar memiliki kemampuan konseling.

Mu'ti mengatakan peningkatan kualitas guru secara khusus berkenaan dengan peningkatan kemampuan numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) peserta didik, sesuai dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang ingin meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.

“Jadi pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan dan mentransformasikan ilmu, tapi juga berkaitan dengan pemenuhan nilai dalam setiap bidang studi,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu. 

Sebelumnya, kenaikan gaji guru juga pernah dijanjikan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Saat kampanye Pilpres 2024, Hashim menjanjikan peningkatan gaji guru sebesar Rp2 juta per bulan setiap tahun jika Prabowo menang. 

“Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer,” ujar Hashim yang juga adik Prabowo itu pada Oktober 2023.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 30 Oct 2024