Selasa, 17 Mei 2022 13:28 WIB
Penulis:Susilawati
PACITAN - Menurut Igor Golovin, peneliti keamanan siber Kaspersky, di layanan Google Play Store telah ditemukan tiga aplikasi yang bisa menguras pulsa pengguna Android.
Disadur dari The Hacker News pada Senin, 16 Mei 2022 ketiga aplikasi tersebut mengandung malware Joker, antara lain Style Message (com.stylelacat.messagearound), Blood Pressure App (blood.maodig.raise.bloodrate.monitorapp.plus.tracker.tool.health), dan Camera PDF Scanner (com.jiao.hdcam.docscanner).
Diketahui, Joker adalah malware yang telah lama beredar di Google Play Store. Kendati sudah sering diberantas, tetapi kerap muncul lagi untuk menggantikan yang lama.
Baca Juga :
"Mereka biasanya tersebar di Google Play, para pelaku mengundih aplikasi asli dari toko, lalu menambahkan kode berbahaya ke dalamnya, dan menggunggah ulang aplikasi menggunakan nama yang berbeda," kata Golovin.
Dijelaskan bawah malware Joker punya kemampuan untuk menguras pulsa korbannya, dengan cara mendaftarkan nomor target ke layanan SMS premium.
Kemudian, mampu mencuri data pengguna seperti riwayat SMS, daftar kontak, hingga informasi mengenai perangkat korban.
Menurut Golovin, aplikasi yang membawa malware Joker biasanya berwujud aplikasi messaging, kesehatan, dan pemindai PDF. Jika diinstal, aplikasi bakal meminta izin untuk mengakses SMS dan notifikasi, lalu memanfaatkannya untuk mendaftarkan korban ke layanan SMS premium.
Malere Joker ini, sambung Golovin, selalu dibekali trik baru untuk mengelabui deteksi keamanan Google. Salah satunya dengan mengaktifkan kode berbahaya setelah aplikasi berhasil masuk ke Play Store. (*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 16 May 2022