Senin, 21 November 2022 11:27 WIB
Penulis:Susilawati
Editor:Susilawati
JAKARTA - Emiten gas alam PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) lewat anak usahanya yaitu PT Energasindo Heksa Karya (EHK) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman.
Adapun penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman itu kepada PT Bank HSBC Indonesia (HSBC), di mana EHK memperoleh fasilitas pinjaman dari HSBC senilai US$17 juta atau setara dengan Rp266 miliar (Kurs: Rp15.692).
Corporate Secretary RAJA Yuni Pattinasarani menyampaikan fasilitas pinjaman yang diterima dari HSBC akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi usaha dan pembangunan infrastruktur pipa gas.
Baca Juga :
"Fasilitas pinjaman yang diperoleh EHK dari HSBC akan dipergunakan untuk pembiayaan ekspansi usaha dan pembangunan infrastruktur pipa gas untuk pengembangan bisnis dari EHK dan anak usahanya," kata Yuni dalam keterbukaan informasi, Senin, 21 November 2022.
Sementara itu dari sisi kinerja perseroan, pendapatan RAJA pada kuartal II di bulan Juni 2022 mencatatakan hasil yang memuaskan.
Pada sisi laba tahun berjalan, RAJA memperoleh US$3,37 juta atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar US$764 ribu. Sementara dalam sisi pendapatan tercatat mengalami kenaikan dari US$50 juta menjadi US$56 juta.
Kemudian, pada sisi pendapatan ditopang oleh penjualan gas yang meningkat dari tehun sebelumnya US$43 juta menjadi US$47 juta. Disusul oleh operating maintenance dari US$285 ribu menjadi US$1,38 juta.
Pertumbuhan juga ada pada segi pendapatan gas compressor dari US$1,20 juta menjadi US$1,26 juta, diikuti oleh lain-lain menjadi US$1,52 juta. Penurunan hanya terjadi di sisi pendapatan toll fee dari US$5,17 juta menjadi US$4,23 juta.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 21 Nov 2022