Presiden Prabowo Siapkan Rp400 Triliun di 2026, Komitmen Lanjutkan MBG

Kamis, 23 Januari 2025 18:44 WIB

Penulis:Susilawati

Realisasi Makanan Bergizi Gratis.
Realisasi Makanan Bergizi Gratis. (indonesia.go.id)

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tanggal 6 Januari 2025 sebagai upaya strategis meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia. 

Hingga saat ini, program tersebut telah melayani 650 ribu anak di 31 provinsi. Didukung oleh kerja sama lintas instansi, pemerintah daerah, serta TNI-Polri, MBG diklaim menjadi langkah nyata pemerintah untuk membangun fondasi bangsa yang kuat melalui perbaikan gizi anak-anak.

Presiden Prabowo menegaskan MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi, kekuatan fisik, kecerdasan, dan semangat anak-anak Indonesia. Menurut Prabowo, anak-anak yang sehat dan cerdas adalah aset terbesar bangsa. Melalui MBG, Prabowo ingin memastikan anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang cukup untuk meraih potensi terbaik mereka.

Pemerintah menetapkan anggaran yang besar dan terus meningkat untuk mendukung keberhasilan program MBG. Pada tahun 2025, anggaran awal program ini mencapai Rp71 triliun, dengan potensi penambahan hingga Rp 100 triliun pada periode September–Desember 2025. Sehingga total anggaran tahun tersebut dapat mencapai Rp 171 triliun. 

"Target kita di akhir 2025 kemudian kemudian adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makanan bergizi,"  kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, setelah menghadiri sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, dikutip Kamis, 23 Januari 2024.

Baca juga:

Sementara itu, pada tahun 2026, anggaran yang direncanakan meningkat lebih jauh hingga Rp400 triliun guna menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh wilayah Indonesia. "Nanti tahun depan karena sudah 82,9 juta (penerima makan bergizi gratis), dari Januari ke Desember Rp 400 triliun," tambah Dadan.

 

Strategi Distribusi Bertahap di 2025-2026

Skema distribusi MBG diatur dalam beberapa tahap untuk memastikan efisiensi dan pemerataan manfaat program. Hingga Januari 2025, program MBG telah berhasil menjangkau 650 ribu anak di 31 provinsi. 

Nantinya, pada tahap pertama, yaitu periode Januari hingga April 2025, pemerintah menargetkan pendistribusian sebanyak 3 juta paket makanan bergizi. 

Jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi 6 juta paket pada periode April hingga Agustus 2025, sebelum mencapai puncaknya sebanyak 15 juta paket pada periode September hingga Desember 2025. 

Dengan pola bertahap ini, pemerintah berusaha meningkatkan jangkauan penerima manfaat dari tahap awal sebanyak 15–17 juta orang hingga mencapai 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2026. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 23 Jan 2025