Proyek Pengadaan Bus Listrik INKA Senilai Rp150 Miliar Dibiayai Bank Muamalat

Sabtu, 01 Oktober 2022 07:25 WIB

Penulis:Nila Ertina

Ilustrasi pelayanan pelanggan Bank Muamalat
Ilustrasi pelayanan pelanggan Bank Muamalat (ist)

JAKARTA – PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) mendapat fasilitas pembiayaan senilai Rp150 miliar dari Bank Muamalat untuk  proyek pengadaan bus listrik sebagai sarana transportasi pada gelaran KTT G20 di Bali pada bulan Oktober-November 2022.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan masuknya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di awal tahun ini, pihaknya memang mulai menggenjot penyaluran pembiayaan. Kerja sama dengan PT INKA ini diharapkan dapat meningkatkan portofolio pembiayaan perseroan khususnya di segmen korporasi.  

“Penyaluran pembiayaan kali ini bagi kami sangat strategis. Tidak hanya dapat bekerja sama dengan BUMN manufaktur yang berpengalaman seperti PT INKA, tetapi proyek yang dibiayai juga berkaitan dengan agenda penting di Tanah Air yakni G20. Kami berharap pemberian fasilitas pembiayaan ini akan menjadi pintu bagi terbukanya kerja sama bisnis lainnya antara Bank Muamalat dan PT INKA kedepannya,” kata Achmad dikutip Jumat (30/9/2022).

Baca Juga:

Ditambahkan, pembiayaan ini menggunakan akad musyarakah dengan maksimal tenor 4 tahun. Selain digunakan untuk mendukung pelaksanaan G20, pembiayaan pengadaan bus listrik ini juga ditujukan untuk proyek penyediaan transportasi umum daerah Surabaya dan Bandung hasil kerja sama PT INKA dan Perum DAMRI lewat skema Buy The Service (BTS).

Sebagai informasi, per 30 Juni 2022 total pembiayaan Bank Muamalat secara bankwide tercatat sebesar Rp18,9 triliun.

PT INKA (Persero) sebuah perseroan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan sejak tahun 1981 dan merupakan perusahaan manufaktur kereta api dan transportasi terpadu pertama di Asia Tenggara. 

Beberapa negara yang telah menggunakan produk PT INKA antara lain Bangladesh, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand dan Australia. Di dalam negeri, PT INKA berupaya untuk terus mendorong perkembangan sistem transportasi terpadu berbasis kereta api , serta telah menjadi salah satu industri strategis kebanggaan Indonesia.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 30 Sep 2022