IKN
Sabtu, 06 Januari 2024 08:45 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
Jakarta, Wongkito.co - PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) berencana ekspansi proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Setelah mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan meraih dana senilai Rp125 miliar. Sabtu, 6 Januari 2023.
Direktur Utama ASLI Sudjatmiko mengungkapkan, sebagai perusahaan general contractor, ASLI menargetkan kontrak pembangunan IKN senilai Rp100 miliar.
"IPO adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik. Hal ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder kedepannya," ujar di Main Hall BEI, Jakarta.
Baca juga
Sudjatmiko memaparkan sebanyak 66,35% dana hasil IPO akan digunakan untuk setoran modal pada anak usaha yaitu PT Bumi Prima Konstruksi sebesar 56,25%.
Anggaran tersebut antara lain untuk pembelian alat berat berupa rotary drilling rig, mobile crane, crawler crane, foco crane trailler , dan dolly trailler truck.
Kemudian, dana IPO juga akan dikucurkan kepada anak usaha ASLI yaitu PT Manyar Perkasa Mandiri sebesar 43,75% untuk pembelian mesin produksi batching plant.
Selain untuk anak usaha, sebanyak 33,65% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja ASLI, yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional perseroan.
"Hadirnya perseroan sebagai pionir general contractor di bursa, diharapkan dapat membangkitkan semangat industri jasa konstruksi tanah air untuk semakin maju, berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Sudjatmiko.
Selain pembangunan IKN, ASLI saat ini sedang mengerjakan sejumlah proyek, di antaranya pembangunan jembatan South City Pondok Cabe Tangerang Selatan, flyover Pasir Gombong, Cikarang, dan pembangunan jembatan Asulait II di Kabupaten Bellu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian, Jembatan Overpass Antelope, Kantor Operasional Cikunir, Kedutaan Besar Australia, Gerbang Tol Kebon Bawang, proyek APBD Jawa Barat, serta jalan tol Serang Panimbang.
Selain itu, perseroan sedang menyelesaikan pembangunan jembatan lengkung Pacongkang Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan,dan flyover Boulevard Kota Deltamas.
Dalam IPO, perseroan menawarkan 1,25 miliar lembar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga IPO sebesar Rp100 per lembar saham.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 05 Jan 2024
4 bulan yang lalu