Selasa, 23 Januari 2024 18:21 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - PT PAL Indonesia, BUMN galangan kapal Indonesia, menyelenggarakan seremoni Keel Laying untuk kapal Landing Dock (LD) Filipina 1 dan First Steel Cutting untuk LD Filipina 2 yang ditargetkan selesai dikerjakan pada tahun 2026. Acara tersebut, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan Wakil Komandan Angkatan Laut Filipina dan Duta Besar Filipina untuk Indonesia.
CEO PT PAL, Kaharuddin Djenod, menyatakan kepuasannya atas dukungan kuat dari pemerintah Filipina dan Presiden Joko Widodo. Acara ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut arahan Jokowi setelah melakukan kunjungan di Filipina.
“Kepuasan dan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah Filipina dan dukungan langsung Presiden Joko Widodo akan terus memotivasi PT PAL untuk memberikan hasil terbaik dan menjamin keberlanjutan kami dalam perkembangan pasar global.” ujar Kaharuddin, dilansir siaran pers, Selasa 23, Januari 2023.
Kedua kapal yang dipesan Filipina tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari Lioyd's Register (LR) dengan spesifikasi berat total sebesar 7.200 ton. Memiliki kemampuan berlayar maksimal mencapai 16 Knot dan kecepatan jelajah stabil pada 13 Knot, kapal ini menawarkan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi operasional yang dapat diandalkan.
Baca juga:
Selain itu, kapal ini memiliki daya tahan jelajah] selama 30 hari, memungkinkan untuk misi operasional yang lebih lama tanpa harus sering kembali ke pangkalan. Jangkauan operasionalnya yang mencapai 9.360 dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan operasional. Selain aspek teknis, kapal ini juga dirancang untuk mampu mengangkut maksimum 680 penumpang.
Dengan kombinasi fitur-fitur ini, kapal yang bersertifikasi oleh Lioyd's Register (LR) menunjukkan standar kualitas dan keandalan yang tinggi, sesuai dengan norma dan regulasi maritim internasional.
Dengan demikian, kapal ini tidak hanya memenuhi persyaratan teknis yang ketat, tetapi juga memberikan kepercayaan bagi penggunaannya dalam berbagai kondisi operasional dan lingkungan laut.
Kaharuddin juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kepercayaan, memastikan kualitas, dan memberikan hasil terbaik kepada negara pemesan.
Wakil Komandan Angkatan Laut Filipina, RADM Caesar Bernard N Valencia menyebut acara ini sebagai bukti konkret semangat persahabatan dan kerjasama, yang memperkuat keamanan dan stabilitas regional.
Kedepan kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan peluang kerjasama lebih luas dalam pengembangan kemampuan pertahanan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat stabilitas regional.
Pembuatan pesanan kapal ini meningkatkan posisi PT PAL sebagai salah satu pemain global dan memperkuat kepercayaan Filipina terhadap industri pertahanan Indonesia.
Seremoni Keel Laying dan First Steel Cutting menjadi pijakan dalam upaya diplomasi Indonesia, mencerminkan komitmen untuk membangun kemitraan yang langgeng dan berkontribusi pada keamanan dan stabilitas keseluruhan di wilayah ASEAN.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 23 Jan 2024