Ragam
Kilang Pertamina Plaju Semprot Fogging di Desa Sungai Rebo Cegah DBD
PALEMBANG, WongKito.co, - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) turut mendukung terwujudnya masyarakat di sekitar perusahaan yang sehat.
Hal itu diwujudkan dengan mengajak masyarakat di Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin untuk menjaga kesehatan dan lingkungan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah digelarnya penyemprotan asap fogging guna mencegah terjangkitnya masyarakat Desa Sungai Rebo dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca juga:
- Sepanjang Tahun 2023 2023 PT Asuransi BRI Life Bukukan Pendapatan Rp535,2 Milyar
- Dubes RI di Malaysia Bantah Tuduhan Keterlibatan Inteligen Dalam Pemilu 2024
- Sampai Desember 2023 Pembiayaan Koorporasi Menurun
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan hal itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada kesehatan masyarakat di sekitar perusahaan, dimana Desa Sungai Rebo merupakan wilayah ring 1 Kilang Pertamina Plaju.
"Kami hadir di tengah kewaspadaan DPD yang mewabah, dengan mengambil sikap yang cepat demi menjaga kesehatan bersama warga sekitar," ujar Rachmi, Jumat (19/01/2024).
Wilayah Desa Sungai Rebo yang berbatasan langsung dengan Sungai Musi dan Sungai Komering, serta didominasi lahan rawa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue penyebab DBD.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) sebanyak 583 kasus dari Januari hingga November 2023. Dari data itu, delapan orang meninggal dunia, terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Palembang, kasus DBD di Palembang terus naik sejak Agustus 2023 hingga November.
Kepala Desa Sungai Rebo Dedi Arsyadi mengucapkan terimakasih kepada Kilang Pertamina Plaju yang telah merespon baik permohonan yang disampaikan pihaknya. "Kami berterimakasih atas bantuan Kilang Pertamina Plaju dalam mencegah DBD di desa kami," ujarnya.
Pada saat yang sama, hadir juga tim kesehatan dari HSSE Kilang Pertamina Plaju, dr. Ikhsan, yang mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan di kalangan masyarakat.
Hadir juga dalam agenda sosialisasi itu Ketua TP PKK Desa Sungai Rebo, Kepala BPD, Kepala Dusun (Kadus) dan Tokoh Masyarakat Setempat.
Untuk mencegah terjadinya DBD, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh masyarakat yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Selain itu, masyarakat juga dapat berkontribusi mencegah DBD dengan gerakan penghijauan lingkungan, salah satunya melalui penanaman pohon, tanaman bunga, dan tanaman hijau lainnya.