RAPBD Sumsel 2022 Turun 12,02 Persen

Jumat, 12 November 2021 13:16 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

APBD Sumsel
Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Antara Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel dan Gubernur Sumsel terhadap KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 (Dok susila/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co, - Rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2022 mengalami penurunan sebesar Rp1,383 triliun lebih atau 12,02 persen bila dibandingkan tahun 2021.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyampaikan hal itu pada Rapat Paripurna XLII (42) DPRD Provinsi Sumsel dengan Agenda, Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Antara Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel dan Gubernur Sumsel terhadap KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 di Palembang, Jumat.

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel, Kartika Sandra Desi, HM Giri Ramanda N Kiemas dan Muchendi Mahzareki.

Baca Juga : Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Melemah ke Rp14.320 per Dolar AS, Inflasi di AS Pecah Rekor

Menurut  gubernur, Rancangan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2022 ditetapkan sebesar Rp10,128 triliun lebih bila dibandingkan APBD tahun 2021 sebesar Rp11,512 triliun mengalami penurunan sebesar Rp1,383 triliun lebih atau 12,02 persen.

Ia mengatakan, di dalam rancangan APBD provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2022 pendapatan daerah direncanakan
Rp9,902 triliun lebih dibandingkan dengan pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2021 Rp10,800 triliun lebih mengalami penurunan Rp898,37 miliar lebih atau 8,32 persen.

Sementara lanjutnya untuk rancangan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2022 belanja daerah direncanakan Rp9,766 triliun lebih dibandingkan dengan belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2021 Rp11,410 triliun lebih mengalami penurunan Rp1,643 triliun atau 14,41 persen.

Lebih jauh ia menjelaskan, di dalam rancangan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2022 penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp226,200 miliar dibandingkan dengan penerimaan pembiayaan pada APBD tahun anggaran 2021 Rp711,643 miliar mengalami penurunan Rp485,443 miliar atau 68,21 persen.

Kemudian untuk pengeluaran pembiayaan dalam rancangan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2022 pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp362,300 miliar dibandingkan dengan pengeluaran pembiayaan pada APBD tahun anggaran 2021 sebesar Rp102,410 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp259,890 miliar atau 253,77 persen, katanya. (Usi)