Rekor Baru, Pekan Ini IHSG Tembus Level Psikologis 6.700

Sabtu, 20 November 2021 11:39 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

IHSG DiTutup Turun .jpg
Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, WongKito.co,  – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Jumat 19 November 2021 mencatatkan rekor baru dengan berhasil menyentuh level psikologis 6.700 atau tepatnya 6.720,263.

Secara keseluruhan selama sepekan ini, IHSG meningkat sebesar 1,04% dari posisi 6.651,054  pada pekan sebelumnya. Dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa selama sepekan mencatatkan peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar 12,67% menjadi Rp13,257 triliun dari Rp11,766 triliun pada pekan lalu. 

Rata-rata frekuensi harian bursa mengalami kenaikan sebesar 9,96% menjadi 1.367.702 kali transaksi dari 1.243.797 kali transaksi pada pekan sebelumnya. 

Baca Juga : NAM Air Bakal Buka Lagi Rute Jakarta-Muara Bungo

“Peningkatan sebesar 0,97 persen terjadi pada nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp8.245,536 triliun dari Rp8.166,564 triliun sepekan yang lalu,” tulis BEI, dilansir Sabtu 20 November 2021.

Pada pekan ini perubahan hanya terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sejumlah 1,78% menjadi 26,047 miliar saham dari 26,518 miliar saham pada pekan sebelumnya. 

Adapun, investor asing pada (19/11) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp141,22 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp38,352 triliun.

Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2021 adalah 85 emisi dari 50 perusahaan tercatat senilai Rp88,08 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini berjumlah 477 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,55 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 124 perusahaan tercatat. 

Sedangkan, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.469,88 triliun dan US$300,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp5,33 triliun.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 20 Nov 2021