Sapi australia
Sabtu, 29 Januari 2022 09:23 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Pemerintah Indonesia dan Australia memperkuat kerja sama sektor pertanian, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Menteri Pertanian dan Menteri untuk Wilayah Utara Australia, David Littleproud bersama Menteri Pertanian Indonesia, Dr Syahrul Yasin Limpo, di Jakarta, Jumat (28/1/2022).
"Indonesia adalah pasar ekspor pertanian, perikanan, dan kehutanan terbesar ke-4 di Australia dengan nilai transaksi 2,9 miliar dolar Australia pada tahun 2020/21," kata Menteri Littleproud.
Ia menjelaskan MoU tersebut merupakan pengakuan resmi akan perdagangan pertanian nyata yang terjalin di antara kedua negara dan keinginan agar perdagangan terus tumbuh.
Selama ini, Indonesia adalah pasar gandum terbesar Australia, pasar sapi potong terbesar, dan pasar daging sapi terbesar kelima, ujar dia.
"Perdagangan dua arah untuk sektor pertanian, perikanan dan kehutanan bernilai 4,07 miliar dolar Australia yang menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya mitra yang disegani namun sekaligus mitra yang dihargai.
Baca Juga:
Lalu, ia mengungkapkan MoU yang ditandatangani hari ini memiliki kelompok kerja pelaksana dengan empat gugus tugas yang akan fokus pada peternakan dan produk hewani, tanaman dan produk tanaman, sistem dan proses modern serta penelitian dan pendidikan pertanian.
"Negara-negara kita akan bekerja sama untuk memfasilitasi perdagangan yang saling menguntungkan. Secara sederhana ini adalah hal yang menguntungkan untuk kedua negara kita.
"Selama tiga hari ini saya dapat mengangkat sejumlah isu perdagangan dan akses pasar yang menarik bagi Australia dan menegaskan kembali komitmen saya untuk bekerja bersama Indonesia guna memastikan kedua negara dapat mengambil keuntungan penuh dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia.
"Saya juga menyambut baik keterlibatan Indonesia dalam Visa Pertanian Australia dan menyambut kemajuan yang dicapai," ujar Littleproud
Sementara selama tahun 2020 dan 2021, Indonesia merupakan pasar ekspor pertanian, perikanan dan kehutanan terbesar ke-4 di Australia atau tumbu dari periode dua tahun sebelumnya dari posisi ke-5.
Impor gandum Indonesia, dari Australia mencapai 1,2 miliar dolar Australia dan sapi potong 584 juta dolar Australia serta pasar daging sapi 287 juta dolar Australia.
Selama tiga hari di Indonesia, rombongan dari pemerintah Australia berkunjung ke pabrik Penggilingan Tepung Bogasari – pabrik tepung terintegrasi terbesar di Indonesia, dan salah satu pelanggan komoditas pertanian terbesar Australia di Indonesia.
Kemudian mengunjungi salah satu jaringan supermarket kelas atas utama di Indonesia, Ranch Market, di mana produk khas Australia dijual, termasuk daging sapi dan buah-buahan berbiji.
Tak ketinggalan juga melakukan pertemuan dengan perwakilan agribisnis Indonesia dari sektor hortikultura, biji-bijian, daging sapi dan sapi potong.(ril)
2 bulan yang lalu