Minggu, 23 Januari 2022 11:41 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA – Mulai hari Rabu, 26 Januari 2022, Bandara Halim Perdanakusuma akan direvitalisasi dengan jangka waktu tiga setengah bulan.
Kegiatan revitalisasi itu sendiri merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandara Udara Halim Perdanakusuma.
Selama revitalisasi berlangsung, bandara pun akan ditutup sementara untuk perbaikan fasilitas sisi darat dan udara dalam rangka peningkatan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
“Bandara Halim akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022. Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga :
Sejak beberapa waktu lalu, Kemenhub dan TNI AU telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan dalam rangka mengupayakan antisipasi dampak dari berhentinya aktivitas operasional pelayanan penerbangan di Halim Perdanakusuma.
Adita mengungkapkan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah memberi instruksi kepada operator bandara dan maskapai penerbangan untuk mengatur langkah-langkah yang berkaitan dengan penanganan penumpang, seperti pembatalan penerbangan, refund tiket, pengalihan rute penerbangan, dan lainnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah membeli tiket pesawat dengan keberangkatan melalui Bandara Halim untuk menghubungi pihak maskapai agar dilakukan proses penanganan selanjutnya,” kata Adita.
Revitalisasi di Bandara Halim Perdanakusuma meliputi penyehatan landas pacu dan landas hubung, peningkatan kapasitas landas parkir pesawat udara Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandara, dan penataan fasilitas lainnya.
Selama ini, Bandara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer, dan VVIP. Saat revitalisasi berlangsung, tidak aka nada penerbangan dari dan keluar Halim.
Operasional penerbangan akan direlokasi ke bandara lainnya seperti Bandara Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara, Kertajati, Budiarto, dan Pondok Cabe.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah pun mengatakan, TNI AU melaksanakan skadron move (pemindahan skadron udara dan skadron teknik) yang ada di Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 23 Jan 2022