Semen Indonesia (SIG) Gandeng Amazon Web Services, Percepat Transformasi Digital

Jumat, 30 September 2022 16:48 WIB

Penulis:Susilawati

Semen-Beton.webp
Semen Indonesia (https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2020/06/Semen-Beton.jpg)

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) gencar melakukan percepatan transformasi digital. Kali ini SIG mengajak kerja sama Amazon Web Services (AWS) dalam hal teknologi cloud.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, transformasi digital ini berfokus untuk mengembangkan proses bisnis seperti produksi hingga supply chain.

"Transformasi digital SIG fokus pada proses bisnis utama. Mulai dari produksi, supply chain, keuangan, pemasaran, serta penjualan," kata Andriano dalam keterangan resmi, Jumat, 30 September 2022.

Baca Juga :

Ia melanjutkan semua aktivitas tersebut perlu didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai, fleksibel dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Lebih lanjut, Andriano juga menilai bahwa selama pandemi semua perusahaan beradaptasi dan melalui analisa data, hal itu menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan keberlangsungan dan meningkatkan daya saing perseroan.

Selain itu, ia menilai bahwa transformasi digital ini tidak akan berhenti pada ruang lingkup internal perusahaan.

"Transformasi digital merupakan landasan bagi perusahaan untuk dapat melakukan inisiatif lebih jauh untuk meningkatkan pendapatan, optimalisasi jaringan distribusi dan pemasaran untuk mengakusisi pelanggan baru," sambung Andriano.

Selain itu, menurut Country Manager AWS Indonesia Gunawan Susanto mengungkapkan, SIG adalah salah satu BUMN Indonesia yang pertama dan berhasil melakukan migrasi core application system ke cloud engan menggunakan AWS Asia Pasifik Jakarta Region.

Lebih lanjut, ia menyampaikan teknologi cloud memungkinkan transformasi digital terlaksana dengan lebih baik.

"Teknologi cloud dapat membantu suatu organisasi untuk mendapatkan resources teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan, hal tersebut dapat menumbuhkan inovasi, meningkatkan agility, dan kehandalan sekaligus mengoptimasi biaya," ujar Gunawan.

Tak lupa Gunawan mengingatkan dengan teknologi cloud, organisasi bisa fokus pada customer dan aktivitas untuk mendiferensiasi bisnis dan tidak perlu lagi terbebani dengan pekerjaan untuk memanage infrastrutkur data center. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 30 Sep 2022