Jumat, 30 Juli 2021 15:17 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Kembar Muhammad Rahman Proyoga dan Muhammad Rahim Proyogi atau Yoga-Yogi sempat terpisah saat bersekolah SMA meskipun masih sama-sama di Kota Pagar Alam.
Namun, keinginan alias cita-cita untuk menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) kembali menyatukan duo kembar karena sama-sama lulus menjadi taruna di sekolah untuk calon Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Pemberitaan terkait keberhasilan Yoga dan Yogi lulus menjadi taruna Akmil 2021, sungguh menarik pembaca.
Tak heran ribuan pembaca dalam waktu cepat menyimak dengan seksama informasi yang disampaikan.
Bahkan, saat diposting ke akun facebook, Kamis (29/7/2021) malam puluhan akun membagikan berita yang disajikan WongKito.co.
Sebenarnya sejak awal pekan lalu, berseliweran status di laman media sosial sanak dan saudara untuk keberhasilan si kembar Yoga dan Yogi lulus seleksi Akademi Militer (Akmil) 2021.
Ketika dihubungi melalui WhatSApp Yoga dan Yogi menyebutkan kalau mereka akan mulai pendidikan pada 3 Agustus nanti.
"Iya kak, kami segera masuk asrama untuk mengikuti pendidikan," kata mereka yang memiliki hanya sebuah nomor WhatSApp.
Yoga dan Yogi yang lahir dan besar di Nendagung, Kota Pagar Alam ini merupakan anak bungsu dari ibu Maswita dan ayahnya Cik Din (Almarhum).
Lahir bertepatan pada hari Kartini, tahun 2002 membuat duo kembar ini juga terlihat sangat disayangi dan menyayangi sang ibu.
Apalagi, sejak ayahnya meninggal beberapa tahun lalu hanya ibulah yang menjadi sandaran mereka.
Sebenarnya, ada tiga kakak perempuanya yang juga sangat menyayangi keduanya hanya saja kini kakak-kakaknya sudah berkeluarga dan tentunya memiliki kesibukan lain.
Dalam sebuah unggulan di akun facebook, salah satu kakaknya juga ditampilkan foto saat Yoga dan Yogi berusia masih hitungan bulan digendong sang ayah almarhum.
"Sejak kecil anak-anak ini memang baik dan lucu senang melihat mereka ini," kata Marta salah seorang kenalannya.
"Saya kaget ternyata sudah besar dan lulus Akmil anak-anak lucu ini yang dulu masih kecil," ujar dia.
Sebelumnya ungkapan syukur disampaikan sang ibu, saat WongKito.co menghubungi melalui WhatSApp.
"Alhamdulillah rejeki anak-anak saya diterima di Akmil," kata Maswita ibu dari Yoga dan Yogi, ketika dihubungi, Kamis (29/7/2021).
Dia mengungkapkan masuk Akmil memang cita-cita dua anak kembarnya Muhammad Rohman Prayoga dan Muhammad Rahim Prayogi tersebut.
"Sejak dulu mereka menyatakan keinginan untuk masuk Akmil diiringi dengan giat belajar dan olahraga," ujar sang ibu.
Ia menambahkan sesungguhnya tahun ini merupakan kedua kalinya mereka mendaftar mengikuti seleksi Akmil, tahun lalu belum lulus.
Namun, meskipun tak lulus tahun lalu Yoga dan Yogi tidak patah semangat mereka bahkan lebih giat belajar dan berolahraga, tambah dia.
Kegagalan dianggap Yoga dan Yogi dianggap mereka sebagai pembelajaran.
"Setiap hari mereka berolahraga lari dan berenang dan belajar terus menerus," ujar Maswita yang mengurus anak-anaknya seorang diri setelah sang suami wafat.
Sebagai ibu, ia mengakui sangat mendukung kerja keras anak kembarnya dan terus berdoa untuk keberhasilan mereka.
"Saya mengiringi dengan doa dan semoga pendidikan mereka lancar dan mengabdi kepada negara dengan baik," kata dia.
Anak dari Ibu Maswita dan Ayah Cikdin (alm) Muhammad Roham Prayoga merupakan lulus SMA Negeri 4 Pagar Alam, tahun 2020 dan Muhammad Rohim Prayogi lulusan SMA Negeri 1 Pagar Alam pada tahun yang sama.
Kembar Yoga-Yogi kelahiran 21 April 2002 merupakan dua dari tiga pemuda Kota Pagar Alam yang berhasil diterima menempuh pendidikan di Akmil Magelang.
Pangkat Taruna/Taruni Akmil
1. PRATAR (Prajurit Taruna)
Prajurit Taruna merupakan golongan paling rendah yang diperoleh di awal taruna menjadi bagian dari Akmil. Taruna akan menyandang pangkat Pratar selama 4 bulan. Selama menyandang Pratar, taruna akan digembleng secara fisik juga mental dan diubah mindsetnya dari yang dulu sipil menjadi taruna yang tangguh.
2. KOPTAR (Kopral Taruna)
Taruna akan naik pangkat menjadi Koptar setelah 4 bulan. Pangkat Koptar akan disandang selama 9 bulan pendidikan dengan susunan pelatihan 70% latihan lapangan dan 30% latihan materi.
3. SERTAR (Sersan Taruna)
Taruna akan menyandang pangkat Sertar pada tahun kedua pendidikan. Ketika menjadi Sertar, taruna sudah memiliki adik angkatan yang siap untuk dibina. Nah, taruna akan menyandang pangkat Sertar selama 12 bulan masa pendidikan.
4. SERMADATAR (Sersan Mayor Dua Taruna)
Setelah lulus menyandang pangkat Sertar, taruna akan meraih pangkat baru yaitu Sermadatar (Sersan Mayor Dua Taruna). Lamanya taruna Akmil menyandang pangkat Sermadatar adalah selama 12 bulan, sama seperti masa pendidikan Sertar.
5. SERMATUTAR (Sersan Mayor Satu Taruna)
Pangkat selanjutnya setelah Sermadatar adalah Sermatutar atau Sersan Mayor Satu Taruna. Pangkat Sermatutar akan disandang setelah taruna mencapai 3 tahun masa pendidikan di Akmil. Di posisi ini taruna akan mulai fokus mempersiapkan diri sebelum dilantik menjadi seorang berpangkat Perwira. Perwira pangkat pertama yang akan diraih yaitu Perwira TNI Letda (Letnan Dua). Spermatutar akan dijalani selama 12 bulan masa pendidikan kemudian akan dilantik menjadi perwira muda oleh Presiden Republik Indonesia yang mengabdi sepenuhnya untuk kepentingan negara.(ert)