Sepanjang 2021 Pluang Raup Pendanaan Tembus Rp1,5 Triliun

Kamis, 13 Januari 2022 06:50 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Pluang

Claudia Kolonas, co-founder Pluang/ Pluang

JAKARTA - Perusahaan rintisan wealthtech PT PG Berjangka (Pluang) meraih pendanaan sebesar US$55 juta setara Rp788 miliar (kurs Jisdor Rp14.340 per dolar AS) yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura Accel. Sebagai putaran lanjutan dari pendanaan seri B yang sudah diumumkan sebelumnya, Pluang kini telah mengantongi total pendanaan sebesar US$110 juta setara Rp1,5 triliun sepanjang 2021.

CO-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan pihaknya berhasil meningkatkan literasi keuangan digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, dia meyakini jika perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh secara signifikan.

"Kami akan menyediakan akses yang mudah secara digital ke berbagai produk investasi. Hal itu menjadi kunci utama dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara," kata Claudia Kolonas, dalam acara Webinar di Jakarta, Rabu, 12 Desember 2022.

Baca Juga :

Beberapa investor lain yang turut terlibat dalam putaran ini adalah Trung Nguyen, Andy Ho, Aleksander Leonard Larsen, dan Jeffrey Zirlin (pendiri Axie Infinity), Alexa von Tobel (mantan CEO Learnvest), Daniela Binatti (CTO Pismo), Jannick Malling dan Leif Abraham (Co-CEO Public.com), Raghu Yarlagadda (CEO FalconX), Sergio Jimenez (CEO Flink), The Chainsmokers, BRI Ventures, Gold House, beserta investor sebelumnya yang terdiri dari Square Peg, Go-Ventures, UOB Venture Management, dan Openspace Ventures.

Didirikan pada tahun 2019 oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua, Pluang memulai bisnis dengan menyediakan akses ke investasi emas. Selama kurang lebih 3 tahun Pluang telah memiliki lebih dari 4 juta pengguna terdaftar di Indonesia dan angkanya terus berkembang pesat.

Pluang mengklaim berhasil mencetak pertumbuhan pengguna yang aktif melakukan transaksi sebanyak 22 kali lipat antara Januari 2020 hingga November 2021. Di samping itu, Pluang juga mencatat pertumbuhan pengguna yang memiliki saldo aktif sebanyak 28,5 kali lipat di periode yang sama.

Pertumbuhan yang dialami Pluang tidak lepas dari ragam diversifikasi produk yang tersedia pada platformnya. Mulai dari emas, pasar modal, reksa dana, serta belum lama ini menambah kelas aset investasi Micro E-mini Nasdaq 100 Index Futures, produk berjangka derivatif yang ditransaksikan pada Chicago Merchantile Exchange (CME).

Selain itu, kemitraan dengan beberapa aplikasi super apps di kawasan Asia Tenggara juga turut membuka akses investasi yang lebih luas ke masyarakat. Beberapa partner Pluang seperti Gojek, DANA, Bukalapak, dan Tokopedia. Mulai Desember ini, Pluang telah resmi hadir di aplikasi Tokopedia sebagai alternatif pilihan berinvestasi emas.

"Nomor satu di kami adalah emas, karena emas adalah produk yang sangat dipahami oleh masyarakat Indonesia. Namun sejak tahun 2021 sudah banyak juga milenial yang tertarik pada aset krypto," kata Claudia.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Adinda Purnama Rachmani pada 13 Jan 2022