Simak Daftar 75 Stasiun KAI yang Masih Sediakan Rapid Test Antigen Rp35.000

Sabtu, 16 April 2022 12:30 WIB

Penulis:Susilawati

Rangkaian Kereta Api jarak jauh melintas di area Depo Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 22 Juni 2021.

Rangkaian Kereta Api jarak jauh melintas di area Depo Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 22 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

JAKARTA –  Keputusan pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran pada 2022 ini menimbulkan antusiasme pada masyarakat,

Meski begitu, pemerintah menerapkan sejumlah persyaratan untuk bisa mudik menggunakan angkutan umum guna mencegah penyebaran virus COVID-19. 

Sebagai informasi, penumpang kereta api jarak jauh yang sudah memperoleh vaksin booster tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes COVID-19. 

Untuk yang sudah sampai dosis kedua, wajib melampirkan hasil negatif rapid test antigen dengan masa berlaku 1x24 jam atau RT-PCR dengan masa berlaku 3x24 jam. 

Baca Juga :

Untuk yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama, wajib melampirkan hasil negatif RT – PCR dengan masa berlaku 3x24 jam. 

Penumpang yang belum atau tidak bisa divaksin karena kondisi medis atau komorbid, wajib melampirkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif RT – PCR dengan masa berlaku 3x24 jam.

Penumpang usia 6-18 tahun yang belum memperoleh vaksin booster, tetap wajib memperlihatkan hasil tes COVID-19 sementara yang di bawah usia 6 tahun tidak harus menunjukkan bukti vaksin atau tes tapi harus didampingi oleh orang dewasa saat perjalanan. 

KAI juga telah menetapkan masa Angkutan Lebaran, yaitu H-10 sampai dengan H+10 atau tepatnya pada 22 April-13 Mei 2022. Per 15 April, KAI telah menjual 967.122 tiket kereta api jarak jauh atau 30% dari total tiket yang tersedia. 

Dalam rangka menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyediakan jasa rapid test antigen Rp35.000 di 75 stasiun. 

Berikut ini ke-75 stasiun tersebut:

1. Pasar Senen, 

2. Gambir, 

3. Bekasi, 

4. Cikampek, 

5. Cikarang, 

6. Karawang, 

7. Bandung, 

8. Kiaracondong, 

9. Tasikmalaya, 

10. Banjar, 

11. Ciamis, 

12. Garut, 

13. Purwakarta, 

14. Cimahi, 

15. Cirebon, 

16. Cirebon Prujakan, 

17. Jatibarang, 

18. Brebes, 

19. Haurgeulis,  

20. Semarang Tawang, 

21. Semarang Poncol, 

23. Tegal, 

24. Pekalongan, 

25. Cepu, 

26. Weleri, 

27. Ngrombo, 

28. Purwokerto, 

29. Kroya, 

30. Kutoarjo, 

31. Kebumen, 

32. Sidareja, 

33. Cilacap, 

34. Gombong, 

35. Yogyakarta, 

36. Solo Balapan, 

37. Lempuyangan, 

38. Klaten, 

39. Solo Jebres, 

40. Purwosari, 

41. Sragen, 

42. Wates, 

43. Madiun, 

44. Blitar, 

45. Kediri, 

46. Kertosono, 

47. Tulungagung, 

48. Jombang, 

49. Nganjuk, 

50. Surabaya Pasarturi, 

51.Surabaya Gubeng, 

52. Malang, 

53. Mojokerto, 

54. Wlingi, 

55. Wonokromo, 

56. Sidoarjo, 

57. Bojonegoro, 

58. Lamongan, 

59. Babat, 

60. Kepanjen Jember, 

61. Ketapang, 

62.Banyuwangi Kota, 

63. Rogojampi, 

64. Kalisetail, 

65. Probolinggo, 

66. Medan, 

67. Tebingtinggi, 

68. Kisaran, 

69. Tanjungbalai, 

70. Mambangmuda, 

71. Rantauprapat, 

72. Kertapati, 

73. Lahat, 

74. Lubuk linggau, dan 

75. Tanjungkarang.

 

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 16 Apr 2022