Jumat, 25 Maret 2022 19:14 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA - Menjadi seorang yang baru saja lulus baik dari sekolah atau perguruan tinggi tentu mengalami beberapa transisi kehidupan yang terkadang membingungkan. Selain itu, rencana keuangan juga sangat penting untuk dibuat oleh lulusan baru untuk memandu Anda selama masa transisi ini.
Rencana keuangan yang dibuat akan membantu Anda saat memulai karier, pindah ke kota baru, dan sebagainya. Akan tetapi, tentu Anda mengetahui ada banyak lulusan baru lainnya yang membuat persaingan agar bisa memperoleh pekerjaan yang baik dan mewujudkan tujuan keuangan.
Jika Anda mengalami hal-hal seperti di atas, simak beberapa cara agar lulusan baru bisa meraih kebebasan finansial berikut ini.
Baca Juga :
Rencana keuangan Anda mungkin tidak akan terlihat seperti rencana keuangan orang tua Anda. Anda bisa mulai membuat rencana secara tertulis. Jangan berhenti sampai di situ, pastikan untuk membuat daftar tujuan hidup penting lainnya dan menuliskannya di sebuah catatan. Dengan menuliskan tujuan keuangan Anda, hal ini akan membantu memvisualisasikan tujuan dan tetap fokus.
Saat Anda membuat daftar tujuan hidup Anda, Anda juga dapat membuat daftar terpisah dari kemungkinan peristiwa kehidupan yang akan terjadi. Kemungkinan-kemungkinan yang dimaksud seperti membeli rumah, menikah, memiliki anak, dan sebagainya.
Penganggaran yang Anda buat tidak harus tampak rumit atau membuat Anda frustasi. Hal yang penting adalah Anda menggunakan rencana pengeluaran ini sebagai panduan keuangan, terlepas dari pendapatan atau kekayaan bersih Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi pelacakan pengeluaran online yang kini sudah tersedia baik di Google Playstore atau Appstore. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan spreadsheet sederhana untuk melacak keuangan Anda saat ini.
Ada beberapa kondisi tertentu sehingga tidak memungkinkan untuk memiliki tabungan dana darurat yang bisa digunakan untuk biaya hidup selama 3 sampai 6 bulan. Salah satu pengecualiannya yaitu saat Anda memiliki utang atau kartu kredit berbunga tinggi atau pinjaman pribadi lainnya. Jika Anda mengalami hal demikian, sebaiknya Anda menerapkan kebiasaan keuangan yang baik seperti membayar secara penuh tagihan kartu kredit atau utang setiap bulannya.
Ketika Anda memeriksa rencana pengeluaran Anda, Anda harus berusaha untuk menempatkan tabungan sebagai prioritas utama. Usahakan untuk menabung sebanyak mungkin, dan fokuslah untuk menabung di jenis rekening yang tepat.
Selama usia 20-an dan 30-an apalagi bagi lulusan baru, mungkin ada kecenderungan untuk mengalami kesulitan saat menemukan keseimbangan antara pengeluaran saat ini dan perencanaan untuk masa depan. Itulah mengapa Anda akan lebih sukses dalam mencapai tujuan Anda ketika Anda memilih untuk mengotomatisasi tabungan melalui pemotongan gaji atau transfer otomatis minimal 10% dari penghasilan Anda.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 25 Mar 2022