Simak Yuk 7 Alasan yang Bikin Spanyol Jadi Negara Paling Sehat di Dunia

Minggu, 16 November 2025 11:00 WIB

Penulis:Susilawati

Ilustrasi orang tua
Ilustrasi orang tua (freepik.com)

JAKARTA  – Dalam Bloomberg’s Global Health Index 2024, Spanyol mengungguli Italia dan menjadi negara paling sehat di dunia. Negara Mediterania ini memiliki rata-rata harapan hidup hingga 86 tahun.

Selain memiliki sistem kesehatan publik yang kuat dan akses ke perawatan pencegahan, gaya hidup dan pola makan juga berperan penting dalam pencapaian ini.

Kesehatan di Spanyol bukanlah hasil mengikuti tren kesehatan semata, melainkan karena masyarakatnya menjalani kebiasaan sehari-hari yang secara alami mendukung kesehatan. Berikut tujuh alasan mengapa Spanyol termasuk salah satu negara paling sehat di dunia.

Baca juga:

Alasan yang Membuat Spanyol Jadi Negara Paling Sehat di Dunia

Dilansir dari Times of India, kebiasaan ini yang membuat Spanyol termasuk salah satu negara paling sehat di dunia:

1. Minyak Zaitun di Tiap Masakan

Masakan Spanyol sangat bergantung pada minyak zaitun extra virgin, yang menjadi bahan utama dalam diet Mediterania tradisional.

Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan polifenol, senyawa yang terbukti melindungi kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Sebuah penelitian penting dari NIH berjudul Olive oil intake and risk of cardiovascular disease and mortality in the PREDIMED Study menekankan manfaat kesehatan dari konsumsi minyak zaitun dalam konteks diet Mediterania.

Penelitian ini menemukan peserta yang mengikuti diet Mediterania dengan tambahan minyak zaitun extra virgin mengalami penurunan signifikan pada kejadian penyakit kardiovaskular utama, penurunan angka kematian secara keseluruhan, serta perbaikan profil lipid dan faktor risiko kardiovaskular lainnya.

2. Budaya Hidup Lebih Lambat

Sebuah studi yang diterbitkan di ScienceDirect menunjukkan budaya dengan ritme hidup yang lebih lambat.

Seperti di Spanyol, memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan kesejahteraan secara keseluruhan yang lebih baik karena mereka lebih memprioritaskan waktu sosial dan istirahat dibandingkan produktivitas terus-menerus.

Ritme kehidupan di Spanyol memang terasa lebih santai. Waktu makan berlangsung tanpa terburu-buru, bersifat sosial, dan sering dinikmati bersama.

Tradisi siesta (istirahat singkat di siang hari) serta makan siang panjang secara bersama-sama mendukung gaya hidup seimbang yang memungkinkan tubuh dan pikiran pulih serta menurunkan tingkat stres.

3. Budaya Tapas

Yang membuat orang Spanyol sehat bukan hanya apa yang mereka makan, tetapi juga bagaimana cara mereka makan. Budaya tapas mendorong variasi makanan, pengendalian porsi, dan makan secara sosial.

Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health, makan dalam suasana santai dan sosial membantu meningkatkan kesadaran saat makan serta mendukung metabolisme yang lebih baik.

Dengan kata lain, makan perlahan dan bersama orang lain membantu orang Spanyol menghindari makan berlebihan dan mendukung pencernaan yang lebih sehat.

4. Kaya Akan Vitamin D

Iklim Spanyol menyediakan banyak vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan suasana hati.

Paparan sinar matahari setiap hari dan gaya hidup yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan menjadi bagian penting dari kehidupan orang Spanyol.

Penelitian menunjukkan orang yang tinggal di daerah dengan sinar matahari melimpah memiliki tingkat depresi lebih rendah dan kesehatan jantung yang lebih baik.

Hal ini disebabkan oleh sintesis vitamin D yang meningkat serta lebih banyak kesempatan untuk beraktivitas fisik di luar ruangan.

5. Saling Terkoneksi

Koneksi sosial menjadi salah satu kebiasaan yang mendukung kesehatan di Spanyol. Mulai dari pertemuan tetangga hingga ngopi bersama di kafe, ikatan sosial sangat kuat dan menjadi ciri khas budaya Spanyol.

Sebuah studi besar di Spanyol, yaitu SUN Project, menemukan bahwa peserta dengan hubungan sosial yang kuat memiliki risiko depresi dan kematian dini yang jauh lebih rendah.

6. Merawat Orang Tua

Menurut The Lancet, isolasi sosial terkait dengan peningkatan risiko kematian. Sebaliknya, budaya hidup antar-generasi di Spanyol membuat orang tua tetap terlibat secara emosional dan aktif secara mental.

Salah satu penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh Harvard menemukan bahwa faktor terbesar yang memprediksi umur panjang adalah hubungan sosial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang memiliki ikatan kuat dan dukungan dari keluarga serta teman lebih sehat dan lebih tangguh, bahkan di usia lanjut.

7. Ritual Paseo

Paseo adalah jalan santai di sore hari melalui alun-alun kota atau sepanjang jalan tepi pantai. Saat matahari mulai terbenam, banyak orang Spanyol melakukan paseo. Berjalan secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, berjalan dengan kecepatan sedang saja dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kematian dini.

Tradisi paseo tidak hanya mendorong aktivitas fisik harian, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan memberikan relaksasi mental.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 16 Nov 2025