Kamis, 24 November 2022 19:22 WIB
Penulis:Susilawati
PALEMBANG, WongKito.co, - Sepanjang tahun, Insan Tzu Chi terus melaksanakan berbagai kegiatan sosial di komunitas masing-masing. Mulai dari peduli kasih hingga pemilahan sampah plastik. Setiap jejak cinta kasih ini tidak hanya tentang memberikan gantian , tetapi juga membuat para relawan merasakan indahnya bersumbangsih. Sukacita inilah yang menuntun mereka untuk bergabung di keluarga besar Tzu Chi.
Tzu Chi merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang lintas suku, agama, ras, dan negara yang mendasarkan aktivitasnya pada prinsip cinta kasih universal. Yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, antara lain: amal sosial, kesehatan, pendidikan, budaya humanis, pelestarian lingkungan, donor sumsum tulang, bantuan internasional, dan relawan komunitas.
Sebagai wujud menebarkan cinta kasih ke sesama dimulai dari lingkungan kerja Smartfren khususnya, Dalam wadah keluarga besar Sinar Mas dengan membentuk Tzu Chi Sinar Mas.
Tzu Chi Sinar Mas merupakan wadah relawan Tzu Chi Indonesia di kelompok usaha Sinar Mas.
Baca Juga :
Smartfren sebagai salah satu kelompok usaha Sinar Mas turut bersumbangsih dengan melaksanakan sosialisasi pelatihan relawan Tzu Chi Sinar Mas Smartfren yang dilaksanakan pada 23 November 2022 di Kantor Smartfren Palembang. Bertujuan untuk mengajak karyawan Smartfren untuk menyebarkan cinta kasih kepada sesama.
Smartfren Palembang merupakan Regional Pertama pada pelantikan Relawan Tzu Chi Sinar Mas ujar Dian Alfonsa Yosephina selaku HR Learning & Engagement Smartfren.
Pelantikan relawan Tzu Chi Sinar Mas ini juga dibuka secara resmi oleh Robin Mailoa selaku Chief Operating & Transformation Officer PT. Smartfren Telecom Tbk.
Adapun pelantikan relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas Smartfren Palembang dibawakan oleh beberapa pembicara yaitu Thoe Yulius mengenalkan Tzu Chi Indonesia serta pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi yaitu Master Cheng Yen, Visi Misi Tzu Chi, serta Tzu Chi Sinar Mas. Kedua tentang Kisah Tzu Chi dan Kekuatan Cinta Kasih yang dibawakan oleh Ryan, Selanjutnya Keindahan Budaya Humanis Tzu Chi dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang dibawakan oleh Renawati Natalia, seperti panggilan shixiong untuk relawan pria, shijie untuk relawan wanita, tata cara melakukan budaya humanis, dan seragam insan Tzu Chi.
Dan sisi terakhir Celengan Bambu Tzu Chi yang dibawakan kembali oleh Thoe Yulius.
Dalam topik ini, para relawan juga diajak untuk mengetahui asal mula celengan bambu yaitu mengubah dana kecil menjadi cinta kasih yang besar. Yang selanjutnya akan dilakukan penuangan celengan bambu yang akan diadakan setiap bulan 2, 5, 8 dan 11. Melalui penuangan Celengan Bambu ini semoga semua karyawan semakin peduli dan mau membantu orang yang membutuhkan ya,” ungkap Dian.