Sumsel Tuan Rumah Invesment Day For Tourism and Creative Economy 2024

Selasa, 17 September 2024 07:25 WIB

Penulis:Nila Ertina

Sumsel Tuan Rumah Invesment Day For Tourism and Creative Economy 2024
Sumsel Tuan Rumah Invesment Day For Tourism and Creative Economy 2024 (Humas Pemprov Sumsel)

PALEMBANG, WongKito.co - Sumatera Selatan (Sumsel) ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi  tuan rumah "Investment Day For Tourism and Creative Economy". Kegiatan tersebut dijadwalkan  berlangsung pada Oktober 2024 di Kota Palembang.

“Kami siap menyukseskan event tersebut, karena Sumsel memang menjadi salah satu daerah  yang ramah terhadap investasi, termasuk juga investasi di bidang pariwisata,” kata Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Senin (16/9/2024).

Ia menjelaskan, Sumsel kaya akan potensi wisata alam dan juga wisata kulinernya. Karenanya, sangat tepat dipilih sebagai tuan rumah event nasional Invest Indonesia. 

Baca Juga:

Provinsi Sumsel memang dikenal dengan daerah yang ramah investasi, juga Provinsi Sumsel kaya akan potensi wisata alam dan wisata kuliner, tentu Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini, ujar dia.

Sementara Direktur Manajemen Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Zulkifli Harahap, mengatakan Provinsi Sumsel  menjadi top 5 untuk sektor pariwisata, mulai dari wisata kuliner dan kawasan wisata alamnya. 

Ia menuturkan, kegiatan Invest Id akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2024, di Kota Palembang. 

“Provinsi Sumsel ini menarik bagi kami,  kita mendorong 17 kabupaten/kota untuk bersama-sama melihat peluang kerja sama investasi, serta mendorong kabupaten/ kota, untuk mengetahui apa yang diperlukan ketika mereka ingin mendapatkan 
investor, Insya Allah ada investor dari China sudah mengonfirmasi kehadirannya,” terangnya.

Baca Juga:

Untuk diketahui, Invest id merupakan kegiatan eksibisi dan konferensi yang menghubungkan para pemilik bisnis, investor, institusi pendanaan investasi dan regulator sebagai sebuah platform ekosistem investasi dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Kegiatan ini sebagai etalase bagi para pemilik bisnis (investor) maupun pemerintah daerah untuk menawarkan prospectus kepada investor melalui mekanisme waralaba (franchise), lisensi atau model kerja  sama investasi lainnya.

Selain itu, ada seminar dan helpdesk yang membahas berbagai aspek seperti perencanan investasi, legalitas/perizinan, pendanaan investasi dan lain sebagainya sesuai tren dan dinamika pasar.(*)