mobil
Jumat, 23 Juni 2023 08:11 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
JAKARTA, Wongkito.co — Isu kepergian Marc Marques dari Tim Honda semakin santer, hal ini tidak terlepas dari perseteruan Marx dengan Repsol Honda kian meruncing.
Pekan lalu Marx mendapatkan hasil yang buruk dalam ke juaraan MotoGP Jerman, dengan performa tampil yang semakin buruk, akibat sering cidera saat ajang balap motogp, Marx dikabarkan hengkang ke KTM, jumat (23/6/23).
Diketahui, performa Marquez musim ini masih jauh dari maksimal. Rider berjuluk The Baby Alien itu baru mengumpulkan 15 poin dari tujuh balapan. Hasil tersebut membuatnya tertahan di posisi 19 klasemen sementara, tertinggal 145 poin dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen.
Terkini, Marquez lima kali terjatuh sepanjang akhir pekan MotoGP Jerman. Highside di sesi pemanasan akhirnya membuat sang rider memutuskan mundur dari balapan. Hasil buruk di Sirkuit Sachsenring disebut menjadi puncak ketidakharmonisan hubungan Marquez dengan Honda.
Diketahui, Marquez beberapa kali mengeluhkan motor Honda RC213V yang dia tunggangi kalah dalam aspek kecepatan. Hal itu memaksa pembalap mengambil risiko lebih banyak hingga akhirnya sering terjatuh. Pernyataan Marquez membuat Honda berang.
Meski masih terikat kontrak hingga 2024, Honda disebut siap mendepak Marquez lebih cepat pada musim ini. Jika hal itu terjadi, kondisi tersebut bisa menjadi problem pelik bagi kedua belah pihak. Diketahui selama ini hanya Marquez yang dikenal dapat menjinakkan RC213V. Rekan setim Marquez, Joan Mir, juga tampil hancur-hancuran musim ini dengan hanya mengemas lima poin.
Legenda MotoGP, Charlos Checa, menyebut Honda selalu meyakini Marquez dapat menang menggunakan sepeda motor Honda apapun. “Namun sekarang sudah tidak lagi. Saya melihat tidak ada solusi bagi keduanya saat ini,” ujar Checa. Marquez disebut bisa saja pindah ke KTM jika resmi didepak.
Rumor pemecatan Marquez mengingatkan pada kondisi Valentino Rossi pada akhir musi 2003. Saat itu Rossi memutuskan meninggalkan Honda lantaran merasa tak dihargai pabrikan asal Jepang tersebut. “Honda punya motor terbaik. Tapi mereka berpikir jika saya pergi, mereka bisa menang dengan pembalap lain, seperti Sete Gibernau dan Max Biaggi," ujar Rossi dikutip dari Moto Sprint.
The Doctor kemudian hijrah ke Yamaha usai memberikan tiga gelar juara dunia pada Honda. Bersama Yamaha, Rossi semakin moncer dengan merebut empat gelar juara MotoGP sebelum pensiun akhir musim 2021.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 23 Jun 2023
setahun yang lalu