Terapkan Digitalisasi, AXA Mandiri Sepanjang 2021 Bayarkan Klaim Rp9 Triliun

SLEMAN, - AXA Mandiri sepanjang tahun 2021 telah membayarkan klaim sebesar Rp9 triliun kepada nasabah sebagai bentuk pelayanan terbaik dan tetap menjaga kepercayaan bagi masyarakat.

"Sejak awal pandemi Covid-19 jumlah pembayaran klaim polis berfluktuasi. Misal pada awal Covid-19 pembayaran menurun karena masyarakat takut mau ke dokter atau rumah sakit. Lalu saat varian Delta merebak, pembayaran klaim kematian naik. Lalu turun sampai awal tahun 2022 atau saat varian Omicron merebak lagi," ungkap Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama disela Coaching Clinic AXA Mandiri di Ballroom Royal Ambarrukmo, Sabtu (13/8).

Menurut Uke AXA Mandiri juga memberikan sekaligus membayarkan fasilitas layanan isolasi mandiri atau isoman sejak awal pandemi Covid-19. Padahal, layanan ini seharusnya tidak tercantum dalam perjanjian polis.

Baca Juga :

• BRI Fokus ke Bank Hybrid karena Transaksi Offline hanya 1,9%
• Hindari Jebakan Investasi Bodong, OJK Ungkap 6 Cirinya
• Pengamat: Tarif Ojol Naik, Teror bagi Masyarakat Menengah ke Bawah

"Kami pada tahun 2009 telah membayarkan total klaim sebesar Rp5,3 triun, lalu turun pada tahun 2020 menjadi Rp4,8 triliun. Lalu pada tahun 2021 telah membayarkan klaim sampai Rp9 triliun. Kami berkomitmen memberi pelayanan terbaik bagi nasabah dan membayarkan klaim lebih cepat sesuai arahan regulator," tegasnya.

Uke menjelaskan pandemi Covid-19 juga memberi pengalaman dimana layanan tele konsultasi melonjak dibamdingkan konsultasi tatap muka dengan dokter.

Pihaknya mencatat tatap muka dengan dokter hanya sebesar 30 persen. Selebihnya melalui telekonaultasi termasuk pemberian obat sehingga membuay AXA Mandiri mengembangkan layanan digitalisasi di masa depan. Diantaranya meluncurkan super aplikasi Emma agar lebih mendekatkan diri dengan nasabah.

"Melalui platform digital ini memungkinkan nasabah mendaftarkan diri dan membuat password. Selanjutnya bisa mendapatkan seluruh informasi secara digital," paparnya.

Emma sendiri, kata Uke sudah hadir di Malaysia, Thailand dan khusus Indonesia akan disesuaikan dengan kebutuhan dan budaya lokal.

Uke menambahkan pada kesempatan yang sama AXA Mandiri juga memperkenalkan salah satu program kampanye kesehatan yang akan diluncurkan dalam waktu dekat yang bertajuk “Fit Challenge”.

Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan menerima tantangan kesehatan dan memasak makanan sehat dalam periode waktu tertentu, guna mendapatkan berat badan yang ideal.

Sementra itu, Puteri Indonesia Tahun 2002 Melanie Putria sekaligus Fit Enthusiast mengatakan pandemi Covid-19 telah mengajarkan masyarakat untuk berolahragalah dan menerapkan pola hidup sehat. 

Termasuk mengkonsumsi makanan sehat dan hal ini sejalan dengan misi yang dijalankan AXA Mandiri.

"Masyrakat semakin sadar ubtuk hidup sehat. Kalau dulu harus memasak atau mengolah sendiri makanan sehat, sekarang semakin gampang karena banyak catering atau restoran khusus yang bisa dipesan secara online," katanya. (*)

Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Ties pada 14 Aug 2022