Senin, 14 Maret 2022 20:23 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melakukan revitalisasi pada Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Bali menjelang Presidensi G20 Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatkan gedung Terminal VVIP ini akan dibangun dengan mengutamakan konsep, estetika, keserasian, dan kenyamanan serta memiliki standar internasional dengan target penyelesaian pada Juli 2022.
"Diharapkan revitalisasi terminal Bandara Ngurah Rai Bali yang berstandar internasional dan bertema tradisional dapat memberikan pelayanan yang baik serta dapat memikat para delegasi Presidensi G20 Indonesia nanti," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Senin, 14 Maret 2022.
Baca Juga :
Revitalisasi ini ditandai dengan dilakukannya groundbreaking atau peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu, 13 Maret 2022.
Ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara Ngurah Rai meliputri beautifikasi Terminal VVIP eksisting seluas 1.063 meter persegi (m2), pembangunan terminal VVIP baru seluas 1.000 m2, penataan lansekap dan service road baru seluas 3.250 m2, relokasi EMPU kargo, dan bangunan terdampak seluas 300 m2.
Adapun rancangan terminal VVIP mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan. Bangunan yang berfungsi sebagai tampat pertemuan masyarakat adat Bali.
Selain itu, akan ditambahkan ukiran ornamen, lukisan, kain, Songket bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta seni Patung Garuda dan Patung Singa Ambara Raja.
Pelaksanaan revitalisasi badara ini merupakan kolaborasi antara Kemenhub dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Provinsi Bali, Perusahaan BUMN, dan pihak terkait lainnya untuk memfasilitasi para delgasi G20 Indonesia.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 14 Mar 2022