PHK
Senin, 10 Juli 2023 09:12 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
SHANGHAI, Wongkito.co - Badai PHK tidak saja terjadi di Indonesia, ini juga terjadi di Tiongkok. CEO Elon Musk memberhentikan para pekerja di beberapa unitnya.
Adapun unit yang di putus kerja, yaitu unit perakitan baterai sebagian pekerja di PHK diberi pilihan untuk pindah ke bagian lain ke dapartemen stamping, painting atau general assembly.
Tidak jelas berapa banyak pekerja yang akan diberhentikan atau alasan spesifik di balik PHK. Demikian pula perwakilan Tesla di China tidak mengatakan berkomentar apapun. Sekitar 20.000 staff dipekerjakan pabrik Tesla di kota Shanghai China, yang memiliki kapasitas untuk menghasilkan sekitar 1 juta baterai per tahun, Jumlah tersebut mencapai lebih dari setengah produksi global Tesla.
Baca juga
Beberapa mesin berbasis robot canggih sedang disiapkan untuk membantu menggantikan tenaga manusia di lini produksi baterai. Menguip Bloomberg Minggu, 9 Juli 2023, mesin mesin tersebut sedang dalam tahap desain dan konstruksi.
Perlu diketahui, saat ini Tesla sedang mengalami kenaikan penjualan menjadi 93.680 unit pada Juni 2023. Jumlah tersebut naik sebesar 20% dari penjualan tahun sebelumnya.
Ironisnya, disaat yang sama Tesla justru mengalami penurunan laba . Adapun penurunan tersebut dipengaruhi oleh keputusan pemilik Tesla, Elon Musk yang memangkas harga mobil ditengah persaingan dengan produsen mobil lain.
Baca juga
Elon Musk sendiri mengungkapkan melalui cuitannya di Twitter bahwa pihak nya tidak memulai perang harga dengan pemotongan harga Tesla. "Kami tidak memulai perang harga, kami hanya menurunkan harga untuk memungkinkan keterjangkauan dalam skala besar," ungkap Musk.
Untuk mencegah perang harga pabrikan mobil listrik asal China mencoba membuat kesepakatan bersama guna menghindari persaingan yang tidak sehat.