Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Seksi 3 Capai 96 Persen, Ditargetkan Beroperasi Kuartal I-2022

JAKARTA - Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Seksi 3 Ruas Taba Penanjung-Bengkulu  sepanjang 17,6 kilometer (km) pembangunan konstruksinya sudah mencapai 96,51%. Tol ini ditargetkan selesai pada kuartal I-2022 dan segera operasikan untuk umum. 

Jalan Tol Taba Penanjung-Bengkulu merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95,8 km yang termasuk Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk seksi 1 Lubuk Linggau-Kepahiang sepanjang 54,5 km dan seksi 2 Kepahiang-Taba Penanjung 23,7 km pembangunannya masih dalam tahap persiapan.

"Setelah tol ini beroperasi, pengendara nantinya hanya menempuh waktu 1-2 jam dari Lubuk Linggau ke Bengkulu. Hal ini akan membuka potensi perekonomian di wilayah Lubuk Linggau yang berada di antara Palembang dan Bengkulu," kata Basuki dalam keterangan resmi, Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga:

• Hari Ini Ambles 3,15 Persen, Harga Minyak Mentah Dunia Melemah
• Organisasi Lingkungan Desak Hentikan Perluasan Wilayah Produksi Pertambangan Batu Bara, Bagian Post-2020 Global Biodiversity Framework
• Telkomsel Luncurkan Paket RoaMax, Paket Roaming Seharga SIM Card Lokal Mancanegara

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola ruas tol tersebut ialah PT Hutama Karya (Persero) Tbk (PTHK). Jalan tol ini terkoneksi dengan pengembangan Pelabuhan Baai agar mengembangkan ekonomi daerah dan meningkatkan konektivitas wisatawan ke Bengkulu. 

Kemudian, diharapkan dengan adanya tol ini dapat membuka peluang usaha baru, lapangan kerja, dan nilai tambah bagi perekomian. Selain itu, dapat menurunkan biaya logistik dan memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 14 Mar 2022