Minggu, 06 Februari 2022 13:04 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
ANKARA, - Turki dan sekutu Laut Hitamnya, Ukraina telah sepakat untuk memproduksi bersama drone Bayraktar TB2 yang semakin popular. Produksi akan dilakukan di Ukraina.
Seorang pejabat tinggi Ukraina sebagaimana dilaporkan Defense News 3 Februari 2022 mengatakan kedua negara akan menandatangani perjanjian produksi bersama yang akan diratifikasi oleh parlemen di Turki dan Ukraina.
Menteri Pertahanan Ukraina Olesii Reznikov kepada wartawan di Kyiv mengatakan bahwa kompleks produksi bersama juga akan mencakup pusat pelatihan di mana pilot Ukraina akan dilatih.
Baca Juga :
Pada 2019, Baykar Makina, pembuat drone swasta Turki memenangkan kontrak untuk menjual enam Bayraktar TB2 ke Ukraina. Kontrak senilai US$69 juta atau sekitar Rp993 miliar juga melibatkan penjualan amunisi untuk versi serangan
Pada bulan September 2021 pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa mereka berencana untuk membeli 24 lagi drone Turki dalam beberapa bulan mendatang.
Penggunaan Bayraktar TB2 oleh Ukraina terhadap separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur telah membuat Moskow kesal. Rusia dikabarkan menekan Turki agar tidak menjual drone tersebut, tetapi permintaan itu ditolak. Ankara juga mengatakan tidak bisa mengatur penggunaan drone oleh negara pembeli.
Baru-baru in pejabat Amerika mengklaim memiliki data intelijen dimana Rusia mengerjakan video propaganda untuk alasan menyerang Ukraina. Washington Post mengutip pejabat pemerintah Amerika melaporkan TB2 sebagai drone yang mengambil proses pembuatan video tersebut.
Bayraktar TB2 adalah sistem udara tak berawak taktis ketinggian menengah dan jarak jauh. Drone dikembangkan oleh Kale-Baykar, perusahaan patungan Baykar Makina dan Kale Group. UAV beroperasi sebagai platform untuk melakukan misi pengintaian dan intelijen serta serangan.
Reznikov mengatakan pesawat yang akan diproduksi bersama akan dijuluki Bayraktar Turki-Ukraina.
Dia menambahkan drone itu akan ditenagai oleh mesin buatan Ukraina. Dalam pembicaraan sebelumnya sumber Turki mengatakan bahwa mesin akan dipasok oleh Motor Sich.
Bayraktar TB2 menampilkan desain monokok dan mengintegrasikan struktur ekor-V terbalik. Badan pesawat terbuat dari serat karbon, Kevlar, dan komposit hybrid.
Setiap sistem Bayraktar TB2 terdiri dari enam kendaraan udara, dua stasiun kontrol darat, tiga terminal data darat, dua terminal video jarak jauh, dan peralatan pendukung darat.
Muatan maksimum Bayraktar TB2 melebihi 55 kilogram. Konfigurasi muatan standar mencakup modul kamera elektro-optik, modul kamera inframerah, penunjuk laser, pencari jangkauan laser, dan penunjuk laser.
Ukraina adalah pasar ekspor pertama untuk TB2, dengan penjualan enam sistem dalam kontrak US$69 juta pada 2019. Baykar juga telah memenangkan kontrak untuk menjual batch TB2 ke Qatar, Azerbaijan, dan Polandia.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Amirudin Zuhri pada 05 Feb 2022