Usia 15 Tahun Sudah Bikin Brand Fashion yang Siap Go Global? Ini Perjalanan Seru THENBLANK

JAKARTA, WongKito.co - Di tengah persaingan industri fashion wanita yang makin ketat, hadir sebuah brand lokal bernama THENBLANK yang berhasil mencuri perhatian lewat gaya khasnya: humanized minimalism. 

Sejak lahir pada 2015, brand ini tidak hanya mengedepankan desain minimalis dan serbaguna, tapi juga kuat dalam hal storytelling yang relate banget dengan gaya hidup perempuan urban masa kini.

THENBLANK membawa semangat khas Jakarta — cepat, dinamis, tapi tetap berestetika. Nilai-nilai ini tercermin dalam setiap koleksi mereka. Lebih dari itu, brand ini juga jeli memanfaatkan dunia digital untuk memperluas jangkauan pasar, salah satunya lewat kolaborasi strategis bersama platform e-commerce Shopee.

Mimpi Besar yang Dimulai Sejak Usia 15 Tahun

Mutiara Kamila Athiyya, sosok di balik THENBLANK, memulai perjalanannya di usia 15 tahun — sebuah usia yang masih dianggap sangat muda untuk memulai bisnis. Tapi justru di titik itulah, Mutiara membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari langkah kecil.

“Saya memulai semuanya dari nol. Dari bikin sistem kerja profesional bareng tim yang usianya rata-rata di bawah 30 tahun, sampai menyusun SOP dari kertas kosong. Kami belajar banyak lewat proses yang pelan tapi pasti,” ujar Mutiara dikutip dari TrenAsia.

Baca Juga:

• Peduli Lingkungan dan Ingin Bisnis Berkontribusi untuk Bumi? Lakukan ini Yuk!
• Waspada ini Penipuan! Tautan Pendaftaran Bantuan untuk Guru Honorer
• Kilang Pertamina Plaju Berbagi 70 Hewan Kurban untuk Stakeholder dan Masyarakat

Dari produksi manual, mengelola tim muda, hingga membangun hubungan jangka panjang dengan para mitra, semua dilakukan dengan semangat saling percaya dan tujuan untuk tumbuh bersama.

Dari Pinggiran Kota ke Etalase Digital Shopee

Awalnya, THENBLANK hanya bermula dari sebuah ruang tamu di pinggiran Jakarta, dengan modal Rp1,5 juta. Mutiara, yang waktu itu masih SMA, punya tekad besar: menciptakan baju sehari-hari yang nyaman tapi tetap stylish. Inspirasi datang dari sang ibu yang memiliki butik kecil, dari sanalah kecintaan pada dunia fashion tumbuh.

Namun langkah besar terjadi di tahun 2018, saat THENBLANK bergabung dengan Shopee. Bukan cuma soal mengikuti tren, tapi sebagai strategi agar bisa hadir di tempat di mana target market mereka berada: anak muda urban yang aktif belanja online.

“Shopee bukan cuma tempat jualan, tapi etalase mimpi buat brand lokal kayak kami,” kata Mutiara.

Kolaborasi ini bukan hanya soal penjualan. Lewat Shopee Live, THENBLANK bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan. Dan hasilnya, penjualan dari sesi live naik 2 kali lipat dibandingkan hari biasa! Bahkan, di tahun 2024, lebih dari 45% total order berasal dari sesi live.

Program Shopee Affiliate juga membantu menjangkau Gen Z dan milenial yang lebih suka konten yang personal dan bisa dipercaya.

Siap Go Global: Malaysia dan Singapura Jadi Target Berikutnya

Dengan pertumbuhan yang stabil dan komunitas pelanggan yang solid, THENBLANK mulai melirik pasar luar negeri. Malaysia dan Singapura menjadi dua negara yang sedang dijajaki untuk ekspansi.

“Bersama Shopee, kami optimis bisa memperluas jangkauan pasar. Potensi ekspor ini adalah langkah besar selanjutnya,” ujar Mutiara.

Baca Juga:

• PERMAMPU Rayakan Hari Lansia: Perimenopause, Menopause dan Post Menopause dengan Sehat
• Pesona Tepak Sumatera Selatan Tampil di Lawang Borotan Malam Ini
• Dilantik Jadi Rektor Unitas Palembang, Sisnayati Berkomitmen Perkuat Riset

Langkah ekspor ini jadi bukti bahwa brand lokal juga punya daya saing tinggi dan bisa diterima di pasar internasional.

Koleksi yang Terinspirasi dari Kehidupan Nyata

Salah satu kekuatan utama THENBLANK adalah kemampuannya menangkap momen kehidupan dan mengubahnya jadi koleksi busana yang relevan.

Misalnya, koleksi “Back to Office” diluncurkan saat masa transisi pasca pandemi. Koleksi ini dirancang untuk mereka yang mulai kembali kerja tapi tetap pengin tampil santai dan nyaman. Ada juga koleksi Lebaran seperti “Raya: Nostalgia” (2024) dan “Raya: Temurun” (2025), yang membawa nuansa budaya dalam balutan desain modern.

Yang terbaru, di bulan Juli 2025, THENBLANK akan meluncurkan koleksi denim eksklusif bertajuk “Blueprint” yang akan dijual hanya di Shopee. Koleksi ini hadir dengan item seperti celana barrel, rok, dan outerwear yang didesain timeless dan serbaguna, cocok banget buat perempuan urban yang aktif tapi tetap mau tampil modis.

Peluncuran Blueprint bakal makin spesial karena akan digelar lewat Shopee Live dan Shopee Video. Jadi, pembeli bisa melihat langsung kualitas produk sebelum memutuskan untuk beli — interaktif dan praktis!

Inspirasi Buat Generasi Muda yang Mau Mulai dari Nol

Menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498, kisah THENBLANK jadi bukti bahwa kota ini penuh ruang untuk anak muda yang berani bermimpi. Dari ruang tamu sederhana, brand ini menjelma jadi salah satu pelaku industri fashion digital yang patut diperhitungkan.

Cerita THENBLANK bisa jadi motivasi besar bagi generasi muda: bahwa mimpi besar nggak butuh modal besar, tapi butuh ketekunan, konsistensi, dan keberanian untuk terus belajar.

Kamu bisa dukung brand lokal seperti THENBLANK dengan mengunjungi toko resminya di Shopee: https://shopee.co.id/thenblank.

Shopee juga punya kanal khusus bernama Shopee Pilih Lokal, tempat kamu bisa menemukan berbagai produk lokal berkualitas dengan harga spesial. Jadi, yuk bantu tumbuhkan brand lokal Indonesia dari sekarang!

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 6 Juni 2025.