Usung Konsep Berkelanjutan, Restoran Yabbiekayu Tanam Sendiri Bahan Masakannya

Sabtu, 20 Desember 2025 20:29 WIB

Penulis:Redaksi Wongkito

Editor:Redaksi Wongkito

Staff tengah membawa sayuran Yabbiekayu Restaurant yang ditanam sendiri.
Staff tengah membawa sayuran Yabbiekayu Restaurant yang ditanam sendiri. (old.yabbiekayu.com)

JAKARTA, WongKito.co – Di tengah hiruk-pikuk perkotaan, jarang sekali menemukan restoran berkonsep sustainability, terlebih di era gempuran restoran kekinian. Namun, ada salah satu tempat makan yang menawarkan konsep ramah lingkungan.

Namanya Yabbiekayu Restaurant, terletak di daerah yang tenang dan asri, tersembunyi dengan nyaman di Desa Tembi yang tenang, tepat di selatan hiruk-pikuk Yogyakarta, restoran Yabbiekayu hadir di tengah taman yang asri dan indah.

Mereka menanam sendiri beragam sayuran, rempah-rempah lokal, buah-buahan dan bunga, sehingga lanskap yang dapat dimakan ini menjadi bagian penting dari filosofi dari kebun ke meja.

Dengan menggunakan bahan-bahan organik hasil budidaya sendiri, bersama dengan hasil bumi yang dipetik dari alam dan bersumber dari lokal, Yabbiekayu menghadirkan beragam hidangan untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Menu di Yabbiekayu mengajakmu menjelajahi cita rasa Barat dan Indonesia, dengan banyak pilihan lezat untuk vegetarian dan vegan.

Adapun, mereka juga berkomitmen untuk melindungi dan menanam pepohonan serta flora lokal, sekaligus mengundang burung, kupu-kupu, cicak, dan berbagai satwa kecil lainnya agar menjadikan Yabbiekayu sebagai rumah mereka.

Melansir dari yabbiekayu.com, saat kamu menjelajahi area kebun dengan papan petunjuk, kamu akan menemukan beragam jenis tanaman yang familiar dan tidak familiar tumbuh di sana.

Di samping itu, memetik buah dan sayuran dari kebun sendiri sejalan dengan komitmen restoran ini untuk menyajikan makanan yang jujur, sehat, dan segar. Yabbiekayi membiarkan tanaman tumbuh secara alami sesuai kecepatan alaminya, sehingga menghasilkan bahan pangan yang kaya nutrisi dan antioksidan.

Dengan memilih bagian terbaik dari bahan-bahan segar secara terampil dan menerapkan metode memasak yang menjaga nutrisi, Yabbiekayu memastikan setiap hidangan sarat vitamin dan serat, serta memiliki cita rasa enak secara alami.

Yabbiekayu menumbuhkan pemahaman terhadap makanan serta asal-usulnya. Karena itu, Yabbiekayu sepenuhnya menghindari penggunaan monosodium glutamat (MSG) dan bahan kimia penambah rasa lainnya, dan memilih mengandalkan aneka rempah segar hasil tanam sendiri serta bumbu lokal pilihan. Mereka juka tidak menggunakan minyak sawit dan lemak trans di dapurnya.

Inovasi restoran itu tak sampai di situ, Yabbiekayu Restaurant menyajikan air putih refill dibandingkan air mineral botol. Bahkan, restoran ini memakai tisu guna ulang.

Penggunaan tisu sekali pakai selain menambah beban sampah di tempat pembuangan akhir, tetapi juga membutuhkan sumber daya alam yang besar dalam proses produksinya serta menghasilkan banyak limbah. Selain itu, aktivitas pabriknya turut menyumbang polusi udara.

Semakin sering tisu sekali pakai digunakan, semakin besar pula dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan. Karena itu, sebagai tempat makan yang mengusung konsep keberlanjutan, Yabbiekayu Restaurant berupaya meminimalkan produksi sampah, salah satunya dengan mengganti tisu sekali pakai dengan reusable tissue.

Tata letak semi-terbuka teras Yabbiekayu Restaurant mengundang pengunjung untuk menikmati pemandangan taman dan penghuninya. Pengunjung kemungkinan besar akan melihat ayam-ayam Yabbiekayu Restaurant berkeliaran bebas di antara pepohonan dan tanaman.

Telur yang digunakan di dapur seluruhnya berasal dari ayam yang dipelihara secara bebas, sebagian besar dipasok langsung oleh ayam-ayam betina yang Yabbiekayu rawat dengan baik. Selain menghasilkan telur segar yang lezat, ayam-ayam ini juga berperan aktif dalam merawat kebun dan menjadi bagian penting dari program pengelolaan limbah Yabbiekayu Restaurant yang komprehensif.

Ayam yang dipelihara Yabbiekayu Restaurant berkeliaran di sekitar restoran. (old.yabbiekayu.com)

“Bersama dengan semua ayam kami, kami bangga mendukung Animal Friends Jogja dalam perjuangan mereka untuk Indonesia yang bebas kendang,” tulis Yabbiekayu dalam laman yabbiekayu.com.

“Yabbiekayu berkomitmen untuk hanya menggunakan telur dari ayam yang tidak dikurung dalam kandang. Ini adalah kebijakan untuk kebun kami sendiri dan untuk telur apa pun yang mungkin kami beli dari pemasok lain di masa mendatang,” sambungnya.

Bahkan, seluruh bangunan di sini memanfaatkan material daur ulang dan berkelanjutan, serta dirancang dengan prinsip ekodesain, seperti pendinginan pasif dan penggunaan kipas langit-langit, demi kenyamanan pengunjung.

Melalui langkah sederhana, Yabbiekayu menunjukkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar, mulai dari membersihkan sampah, menanam kembali dan merawat spesies lokal, hingga mengurangi dampak lingkungan dengan meminimalkan limbah dan menggunakan air secara bijak.

Bagi kamu yang ingin menikmati makanan segar dari bahan yang diperoleh secara lokal, restoran ini berada di Jl. Parangtritis No.KM 8,5, RT.05/RW.04, Mriyan, Timbulharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com, jejaring media WongKito.co, pada 20 Desember 2025.