rumah
Senin, 24 Januari 2022 18:07 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
DUBAI – The Enigma berlian hitam 555,55 karat yangg dipercaya dari luar angkasa diungkap rumah lelang Sotheby’s tiba di Dubai pada hari Senin, 17 Januari 2022.
Permata langka itu dipamerkan sebagai bagian dari tur di Dubai dan selanjutnya Los Angeles sebelum dilelang pada bulan Februari di London, seperti dikutip oleh TrenAsia.com dari AP News pada 24 Januari 2022.
Sotheby’s memprediksi berlian itu akan terjual sekitar US$6,8 juta atau setara dengan Rp97 miliar (asumsi kurs Rp14,309.75 per dolar Amerika Serikat).
Pelelangan online berlian Enigma akan dimulai pada 3-9 Februari dan Sotheby’s akan menerima pembayaran menggunakan mata uang kripto, menurut laporan CNN.
Baca Juga:
Spesialis perhiasan dari Sotheby’s di Dubai, Sophie Stevens, mengatakan ada tema yang berhubungan dengan angka lima pada berlian itu. Berlian Enigma memiliki 55 sisi dan mirip dengan simbol Khamsa yang dalam bahasa Arab berarti lima.
“Bentuk berlian mirip dengan simbol telapak tangan Khamsa di Timur Tengah yang berarti kekuatan dan perlindungan,” katanya.
Berlian hitam ini tampak jauh lebih gelap daripada berlian hitam lainnya karena strukturnya yang menyerap cahaya.
Keunikan lain yang juga menjadi nilai jual berlian adalah asal usul kosmiknya. Menurut siaran pers Sotheby’s, Enigma tercipta dari dampak meteorik atau dari bantalan asteroid yang bertabrakan dengan Bumi, seperti dikutip dari Smithsonian Magazine.
Meski begitu, beberapa ahli berlian telah menolak gagasan bahwa permata itu berasal dari luar angkasa. Beberapa mencatat adanya kemungkinan bahwa Enigma bisa saja berasal dari Bumi.
“Kita menganggap luar angkasa adalah tempat yang eksotis; tetapi bagian dalam Bumi juga merupakan tempat yang eksotis. Kita belum benar-benar tahu apa yang ada di kedalaman Bumi,” ujar Tim McCoy, kurator koleksi meteorit di Smithsonian National Museum of Natural History pada NPR.
Jenis berlian hitam langka ini dikenal sebagai berlian carbonado dan pertama kali ditemukan di Brazil dan Afrika Tengah.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 24 Jan 2022
setahun yang lalu