Ekonomi dan UMKM
Ayam Geprek Merah Huru Hara jadi Favorit di Jalan Abusamah Palembang
PALEMBANG, WongKito.co – Berbeda dengan ayam geprek umumnya, Ayam Geprek Merah Huru Hara memiliki ciri khas yaitu ayamnya berwarna merah.
Adalah Mike Pratama (27) yang mengelola Ayam Geprek Merah Huru Hara di Jalan Abusamah, tepatnya di depan SMA Xaverius 2 Palembang. Menyajikan santapan yang kini populer di kalangan pelajar dan penduduk sekitar.
Ayam geprek yang ditawarkan oleh Mike memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan pewarna makanan merah pada ayam yang dibaluri tepung. Pewarna ini tidak hanya memberikan tampilan yang menarik, tetapi juga meningkatkan citarasa ayam geprek sehingga semakin menggugah selera, kata dia, ketika diwawancarai Kamis (29/8/2024).
Baca Juga:
- CPNS Kejaksaan Buka Peluang bagi Anak Muda untuk Perkuat Penegakan Hukum
- Konsisten Terapkan Proses Bisnis Berkelanjutan Sesuai Prinsip ESG, Telkomsel Raih Penghargaan Lestari Awards 2024
- Siap Dukung Kesuksesan PON XXI 2024 di Aceh - Sumut, XL Axiata Perkuat Jaringan 4G
Ia bercerita awalnya, menjual berbagai lauk masak, namun saat ini memilih menjual ayam geprek itu.
Harga ayam geprek ditawarkan Rp10.000 dan Rp13.000 per porsi lengkap dengan nasi. Untuk ayam tanpa nasi, harga berkisar Rp9.000 dan Rp11.000.
Mike menambahkan omzet usaha tersebut sekitar Rp40 juta per bulan. setiap hari penjualan berkisar 120 porsi.
Baca Juga:
- Pertamina SMEXPO Palembang 2024: Hadirkan Produk UMKM Berbahan Bambu dan Eco Print
- Istri Kaesang Pamer Roti Lobster Roll Seharga Rp 400 Ribu, Kepoan Yuk!
- Update Harga Sembako Palembang: Bawang Merah Merangkak Naik
Tak hanya melayani langsung pembeli, Ayam Geprek Merah Huru Hara juga dijual secara online dengan beragam platform
Andi Pratama, seorang siswa SMA Xaverius 2 yang sering membeli di mengatakan ayam geprek di sini rasanya selalu enak dan harganya juga pas di kantong pelajar. Tempatnya yang dekat dengan sekolah juga tidak jauh dari sekolah.
Dia mengungkapkan biasanya bersama kawan-kawan membeli ayam geprek tersebut untuk disantap saat istrihat sekolah.
"Makan nasi ayam, lebih mengenyangkan sehingga kami memilih untuk tidak jajan lain," kata Andi.(Mlk)