SOP Pemberitaan Inklusif dan Isu Keberagaman

Disusun tim  Redaksi Media WongKito.co

Tujuan: Menjamin praktik jurnalistik yang adil, akurat, dan menghormati keberagaman identitas, latar belakang, dan pengalaman masyarakat.

1. Prinsip Umum

• Menjunjung tinggi nilai kesetaraan, nondiskriminasi, dan keberpihakan terhadap kelompok rentan.
• Menghindari stereotip, stigma, dan narasi yang memperkuat marginalisasi.
• Mengutamakan representasi suara langsung dari kelompok yang diberitakan.

2. Pra-Peliputan

• Riset Kontekstual
  Lakukan riset mendalam tentang isu keberagaman yang akan diliput, termasuk aspek budaya, agama, gender, disabilitas, dan etnisitas.
• Konsultasi dengan Narasumber Ahli atau Komunitas
  Libatkan organisasi atau individu yang memiliki pengetahuan atau pengalaman langsung terkait isu yang diangkat.
• Checklist Etika Peliputan
  Gunakan panduan internal untuk memastikan peliputan tidak melanggar hak privasi, tidak menimbulkan trauma, dan tidak menyudutkan pihak tertentu.

3. Peliputan di Lapangan

• Pendekatan Humanis dan Empatik
  Hormati identitas dan pengalaman narasumber. Hindari pertanyaan yang bersifat menghakimi atau invasif.
• Persetujuan dan Kesadaran Narasumber
  Pastikan narasumber memahami tujuan liputan dan memberikan persetujuan untuk dikutip atau ditampilkan.
• Visual yang Sensitif dan Representatif
  Hindari penggunaan gambar yang memperkuat stigma atau menampilkan individu dalam posisi rentan tanpa izin.

4. Penulisan dan Penyuntingan

• Bahasa yang Netral dan Inklusif
  Gunakan istilah yang tidak bias gender, agama, atau etnis. Hindari labelisasi, seperti cacat dan minoritas tanpa konteks yang tepat.
• Verifikasi Fakta dan Perspektif
  Pastikan semua data dan kutipan telah diverifikasi, dan narasi tidak hanya berasal dari sudut pandang dominan.
• Keseimbangan Narasi
  Sajikan keberagaman pengalaman dan pendapat, termasuk dari kelompok yang jarang diberi ruang bicara.

5. Publikasi dan Distribusi

• Caption dan Headline yang Bermartabat
  Hindari clickbait atau judul sensasional yang mereduksi isu keberagaman.
• Distribusi yang Aman dan Bertanggung Jawab
  Jika konten berisiko menimbulkan backlash, siapkan strategi moderasi komentar dan perlindungan narasumber.

6. Evaluasi dan Tindak Lanjut

• Monitoring Dampak Pemberitaan
  Lakukan evaluasi terhadap respons publik dan dampak terhadap komunitas yang diberitakan.
• Dokumentasi dan Pembelajaran Redaksi
  Simpan catatan peliputan sebagai bahan pembelajaran dan peningkatan kapasitas tim.
• Pelatihan Berkala
  Adakan pelatihan rutin tentang jurnalisme inklusif, keberagaman, dan etika peliputan bagi seluruh tim redaksi.