KabarKito
BMKG Rilis Udara Palembang tidak Sehat, Dinkes Ingatkan Pakai Masker
PALEMBANG, WongKito.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) merilis udara di Kota Palembang dalam kondisi tidak sehat.
Pantauan dari stasiun Talang Betutu, Palembang, konsentrasi Partikulat PM 2.5 mencapai 90.3 µgram/m3.
Sedangkan Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien adalah 65 µgram/m3.
Baca Juga:
- Satgas PAKI Blokir 288 Pinjol Ilegal, ini Penjelasannya
- Mantap! Hyundai jadi Produsen Mobil Listrik Terlaris di Indonesia
- Nasabah bank bjb dapat Kemudahan Mendapatkan Tiket VIP Kerlap Kerlip Festival 2023
Melansir laman iklim.sumsel.bmkg.go.id, kriteria ambang batas konsentrasi PM 2.5 udara dalam kondisi baik adalaj 0 – 15 µgram/m3, sedang : 16 – 65 µgram/m3, tidak sehat : 66 – 150 µgram/m3 dan sangat tidak sehat : 151 – 250 µgram/m3 serta berbahaya : > 250 µgram/m3.
Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengimbau warga kota Pempek untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Baca Juga:
- TrenAsia Memberikan Penghargaan Pada Perusahaan Berkomitmen ESG
- UIN Raden Fatah-Kejati Sumsel Gelar Kuliah Iftitah dan Sepakat Kerja Sama Bidang Hukum
- Hadirkan Beragam Atraksi dan Wahana Baru, TMII Kembali Dibuka
"Kondisi udara sedang tidak baik, kalaupun terpaksa beraktivitas di luar rumah gunakan masker," kata dia, belum lama ini.
Dinas Kesehatan Kota Palembang pun telah mendata terjadi peningkatan penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) selama bulan Agustus.
Tercatat sebanyak 12.286 penderita ISPA di Kota Palembang, kata Yudhi.(ert)