Gelaran DCE 5th kali ini mengusung tema “AI‑Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global” dan menyasar UKM dari empat track utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft

Telkomsel 

PALEMBANG, WongKito.co  – Telkomsel kembali menghadirkan Digital Creative Entrepreneurs (DCE), program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan yang berfokus pada pemberdayaan UKM melalui kurikulum berbasis Artificial Intelligence (AI). 

Memasuki tahun kelima pelaksanaannya, DCE mengusung tema “AI‑Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global” dan menyasar UKM dari empat track utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.

Telkomsel Kembali Hadirkan Akselerasi UKM dengan Teknologi AI lewat Program DCE ke-5

wongkito

Kantong teh bekas.

Kantong teh bekas bisa dimanfaatkan dengan cara yang lebih menarik. Salah satunya yaitu, kantong teh bisa berguna di kebun dan juga memiliki berbagai kegunaan tak terduga di rumah.

5 Cara Memanfaatkan Kantong Teh Bekas yang Ramah Lingkungan

Ilustrasi pengamatan IHSG. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia



Ilustrasi Pengamatan IHSG - Panji 4.jpg

JAKARTA, - Grafik saham menjadi salah satu alat utama yang digunakan investor untuk memahami pergerakan harga di pasar modal. Melalui tampilan visual berbasis data historis, grafik membantu investor membaca arah tren, volume transaksi, hingga dinamika pasar dari waktu ke waktu.

Bagi investor pemula, kemampuan membaca grafik saham dinilai penting agar keputusan investasi diambil secara rasional dan terukur. Pemahaman ini membantu investor menghindari keputusan emosional, seperti panik saat harga turun atau terlalu agresif ketika harga melonjak tajam.

Recent News

Telkomsel Kembali Hadirkan Akselerasi UKM dengan Teknologi AI lewat Program DCE ke-5

5 Cara Memanfaatkan Kantong Teh Bekas yang Ramah Lingkungan

Simak Tips Membaca Grafik Saham Buat Investor Pemula

Trending