CekFakta
Cek Fakta : Gibran Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Persen
Debat calon wakil presiden (Cawapres), Jumat (22/12/2023) Gibran Rakabuming mengungkapkan pertemuan ekonomi Indonesia rata-rata mencapai 5 persen.
Tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Gibran Rakabuming bisa ditelusuri sebagai berikut.
Menurut Advisory Lead Think Policy Indonesia, Alexander Michael Tjahjadi, dari data pertumbuhan ekonomi, dengan data terakhir 2022. Dijelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi 4,26 sehingga susah diklaim bahwa secara rata-rata 5 persen pertumbuhan ekonomi terjadi.
Masih menurut Alexander Michael Tjahjadi pertumbuhan ekonomi baru mencapai baru mencapai 5,3% pada 2022.
Baca Juga:
- Mantan Pemred Televisi Lokal Palembang Tuntut Keadilan, Kuasa Hukum Ungkap Beragam Hak Normatif yang Belum Diterima
- Arus Mudik Natal dan Tahun Baru, 309.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
- Cek Fakta: Merapi Meletus lagi, Kubur 12 Desa dengan Abu Vulkanik
Masih dalam konteks klaim pertumbuhan ekonomi, dosen Poltek APP dan Senior Fellow Center for Indonesian Policy Stuudies (CIPS), Krisna Gupta menyebut negara-negara lain growth much slower, terutama negara maju dan east asia pacific, tapi masih di bawah Vietnam dan Thailand.
“Namun generally ya, kita lebih baik dari beberapa region lain di dunia,” demikian disampaikan Krisna Gupta sebagai panel ahli dalam Cek Fakta Debat Cawapres kali ini.
Sumber: https://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.KD.ZG?locations=ID
Wakil Dekan FEN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zuhairan Yunmi Yunan menyatakan benar bahwa pada 2022 rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 5%.
Kesimpulan
Pernyataan Gibran Rakabuming tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5 persen sebagian benar.(cekfakta.com)
Rujukan
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/02/06/1997/ekonomi-indonesia-tahun-2022-tumbuh-5-31-persen.html
https://data.goodstats.id/statistic/melasyhrn/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-dalam-10-tahun-terakhir-fivcI