YundaKito
Cerita Septiliana Sari Merintis Usaha dari Modal Rp 800 Ribu, kini Produk Daster dan Mukenanya Paling Dicari
PALEMBANG, WongKito.co - Awalnya, Septiliani Sari (35) adalah seorang pegawai salah satu bank nasional. Namun, keputusannya untuk fokus mengurus kerja-kerja domestik saat menikah membuat ia meninggalkan pekerjaan lamanya di bank.
"Saya merasa harus mencari pekerjaan yang benar-benar dari hati nurani," kata perempuan dua putra ini, Minggu (4/12/2022).
Karenanya ketika menikah, ia mengungkapkan memilih untuk mulai berbisnis kecil-kecilan.
Awalnya, membeli produk-produk tekstil, seperti jilbab dan pakaian maupun barang lainnya yang banyak peminatnya dari pabrik atau toko. Salah satunya membeli langsung ke Jakarta atau kota-kota di Jawa.
Baca Juga:
- Nikmatnya Lontong Padang Siko-Siko, bisa Pilih Tambahan Lauk dari Gulai Tunjang sampai Rendang Jengkol
- Lewat Pergelaran Porseni, Kilang Pertamina Plaju Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat dan Kreatif
- Kilang Pertamina Plaju Sabet Empat Penghargaan di Ajang Loss Control Summit 2022
Namun, seiring waktu Septi merasa barang yang dijualnya tersebut kualitasnya tidak sesuai standar yang diinginkannya.
"Saya pun mulai berpikir, bagaimana menciptakan sendiri produk yang kualitasnya premium tetapi dengan harga yang terjangkau," kata pemilik Gallery Srijaya ini.
Lalu, tahun 2021 ia mulai merintis memroduksi daster dan mukena. Daster yang dibuatnya didesain secara khusus oleh Septi sendiri.
Bahannya berupa katun premium grade A yang pada usahanya bermula mengalokasikan dana sebesar Rp 800 ribu.
"Saya menyiapkan modal bahan baku daster dan mukena Rp 800 ribu," kata dia mengenang awal usaha merintis produksi daster dan mukena.
Pertama kali produksi daster berhasil membuat 50 baju dengan mempekerjakan 3 orang penjahit.
Seiring waktu, kini usaha yang awalnya sempat berhenti sementara tersebut setidaknya membutuhkan modal untuk bahan baku saja sebesar Rp 17 juta.
Daster kekinian
Daster identik dengan kaum ibu, karena bahan dan coraknya biasanya tergolong selera old. Di tangan Septi, dengan berbahan katun premium justru dibuat jadi daster dan mukena yang sangat kekinian.
Tak hanya desainya yang sangat fashionable tetapi motifnya pun sangat diminati generasi milenial bahkan juga kelompok gen Z.
Tak heran, kalau usaha yang awalnya terpaksa berhenti sementara tersebut k ini tumbuh cukup baik.
Jingga (16) salah seorang pemakai karya Gallery Srijaya mengakui sangat senang bisa mengenakan daster tersebut. "Saat saya pegang bahannya lembut, dan wangi. Semakin menyenangkan lagi saat dipakai sangat adem, cocok untuk dipakai dalam berbagai situasi," kata dia.
Apalagi, daster yang selama ini identik dengan perempuan-perempuan dewasa ternegasikan dengan motif dan desainnya yang sangat "anak muda banget" tambah dia.
Septi menambahkan bagi yang ingin memesan daster dan mukena bisa menghubungi WhatsApp 0852-6825-2777 atau bisa juga mengunjungi terasshijab baik di Facebook dan Instagram.
Untuk harga dibanderol mulai dari Rp 65 ribu per daster dan mukena Rp 250 ribu per set.(ert)