Cerita Visista, Pemuda Asal Lahat Ciptakan Pakan Ternak Berbahan Sampah Organik jadi Finalis Satu Indonesia Astra Award

Cerita Visista, Pemuda Asal Lahat Ciptakan Pakan Ternak Berbahan Sampah Organik jadi Finalis Satu Indonesia Astra Award (ist)

Adalah Vasista Pratama Ashadi (30) pemuda yang berasal dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan berhasil menciptkan pakan ternak berbahan sampah organik.

Pakan ternak yang dihasilkan dari ampas kopi, dedak padi dan ampas tebu, ampas tahu dan beragam limbah organik tersebut kini jadi solusi peternak untuk mendapatkan pakan dengan harga murah.

"Saya awalnya memikirkan bagaimana peternak bisa mendapatkan pakan murah tetapi memiliki nilai nutrisi yang baik untuk ternak,"  kata lulusan Fakultas Peternakan Universitas Bengkulu itu, belum lama ini.

Ia akhirnya melakukan berulang kali percobaan untuk menemukan formula yang tepat untuk pakan ternak.

Baca Juga:

Ternaknya pun, tak hanya untuk unggas tetapi kambing juga sapi semua bisa mengonsumsi pakan tersebut.

Selama ini, peternak di daerah layang, terutama di Kecamatan Merapi Timur dan Kota Agung memberikan makanan kambing dan sapi dengan cara konvensional yaitu dengan mengambil rumput di ladang.

Rumput menurut dia, belum memenuhi nutrisi yang dibutuhkan ternak.

Sehingga Ia pun akhirnya menemukan formula dengan komposisi yang pas guna memenuhi kebutuhan ternak, tak hanya kambing dan sapi tetapi juga unggas.

Sampah organik, seperti ampas tebu, dedak padi, kopi dan ampas tahu ditambah dengan sari nanas dan sisa air rendaman beras.

Kemudian dilakukan proses fermentasi dengan memasukan ke dalam wadah  tertutup dan hanya membutuhkan waktu 3 hari saja sudah disiap disajikan ke ternak, kata dia lagi.

Hasilnya, pakan ternak tak hanya kaya nutrisi tetapi berkualitas sangat baik.

Baca Juga:

Avis panggilan akrab pemuda Lahat atas keberhasilan menciptakan pakan ternak tersebut menghantarkannya menjadi finalis Satu Indonesia Astra Award 2021.

Ia mengungkapkan tak hanya menjual pakan ternak organik murah kepada peternak.

Peternak pun diajarka untuk memroduksi sendiri pakan ternak tersebut.

"Ternak-ternak yang telah mengonsumi pakan olahan tersebut kini tambah lebih sehat dan gemuk," ujar dia.(Nila Ertina)


Related Stories