Destinasi & Kuliner
Disbudpar Sumsel Ajak ke Danau Ranau, Ini Keunikan dan Keindahannya
PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan dalam akun Instagramnya mengajak untuk ramai-ramai bersama keluarga ke Danau Ranau pada November 2021. Agenda wisata "Sriwijaya Ranau dan Gran Fondo" disiapkan untuk menyambut wisatawan datang ke salah satu destinasi andalan Sumsel tersebut.
Agenda tahun wisata itu, dijadwalkan akan dilaksanakan pada 13 November, dan Gran Fondo merupakan ajang pesepeda internasional yang pesertanya bukan hanya berasal dari Indonesia tetapi juga datang dari sejumlah negara.
Lalu, apa saja keindahan dan keunikan destinasi wisata Danau Ranau yang lokasinya berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung tersebut.
Danau Ranau
Tentunya kita mengawali membahas agak detail Danau Ranau ya, danau tektonik ini luasnya mencapai 125,9 kilometer persegi. Bukan hanya berada di wilaya Sumatera Selatan tetapi juga Provinsi Lampung tepatnya berada di Kabupaten Lampung Barat.
Danau Ranau dengan semakin menarik karena di tengahnya juga terdapat Pulau Marisa, pulau ini memiliki sumber air panas yang biasa digunakan masyarakat sekitar untuk mandi atau kegiatan lainnya.
Tidak jauh berbeda dengan danau lainnya, danau ini juga memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah, apalagi Gunung Seminung menjadi mahakarya sang pencipta yang semakin menambah unik dan indahnya pemandangan di destinasi wisata tersebut.
Gunung Seminung
Gunung ini puncak tertinggi mencapa 1881 mdpl menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan untuk mendaki dengan track yang lumayan menantang. Namun, kelelahan pendaki saat tiba di atas puncak Gunung Seminung akan terbayar karena sajian pemandangan Danau Ranau, sawah dan Bukit Barisan meruntuhkan keluhan saat mendaki.
Apalagi, saat pendaki dapat menyaksikan langsung sunset maupun sunrise yang tentukan juga sangat menawan karena seolah berada di negeri di atas awan.
Kerambah Apung
Keberadaan kerambah apung di Danau Ranau juga menarik karena pemasangan kerambah dilakukan dengan tersusun rapi sehingga menambah daya tarik saat berkunjung kesana. Ditambah lagi, saat nelayan kerambah sedang memanen ikan maka berbagai ikan khas Danau Ranau bisa kita beli dari nelayan, seperti mujair, baung, piluk, kepiat dan betutu.
Lemang
Lemang atau makanan yang terbuat dari ketan dimasak dengan cara dibakar, menggunakan bambu sebagai media tanaknya sebenarnya juga menjadi makanan khas daerah lainnya di Sumatera Selatan, bahkan juga masyarakat asli Minang, Sumatera Barat biasa makan lamang atau lemang dengan tape ketan hitam.
Namun, di Ranau meskipun proses pengolahannya tidak berbeda tetapi cari menikmatinya cukup berbeda karena mereka memadukan lemang dengan daging rendang sebagai lauknya dengan cara dicocol. Tentu nikmatnya berbeda tetapi tetap rasa otentik dari lemang masih sama karena terbuat dari beras ketan dengan santan kental dan proses memasaknya juga sama.
Untuk ke Danau Ranau dari Palembang ada angkutan travel yang bisa kita pilih, atau bisa juga mengikuti paket wisata yang biasa disiapkan oleh pemandu wisata yang kita gunakan. Waktu tempuh ke lokasi dari Palembang bisa mencapai 7 jam dengan perjalanan darat.
Selain bisa menginap di hotel dan losmen yang tersedia disana, kita juga bisa membawa tenda untuk menikmati sensasi berbeda saat sedang berwisata ya.
Baru sedikit ya, informasi yang disampaikan WongKito.co tetapi nanti kita akan mengeksplor lebih lengkap lagi destinasi wisata andalan yang lengkap ini ya.(Nila Ertina)