Mantap! Pengguna Kredivo di Palembang Naik 25,59%, ini Penjelasannya

Mantap! Pengguna Kredivo di Palembang Naik 25,59%, ini Penjelasannya (Istimewa)

PALEMBANG, WongKito.co — Layanan pembayaran tertunda atau PayLater semakin diminati masyarakat di luar Jabodetabek. Di Palembang, jumlah pengguna Kredivo tercatat meningkat sebesar 25,59% sepanjang 2022 hingga 2024, seiring dengan tren pertumbuhan ekonomi digital di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Data Kredivo menunjukkan bahwa rata-rata transaksi per pengguna di Palembang mencapai 9,15 kali per tahun pada 2024. Selain itu, proporsi pengguna yang memilih tenor satu bulan dengan bunga 0% meningkat 38% dalam dua tahun terakhir, menandakan pergeseran perilaku ke arah penggunaan yang lebih terencana dan bijak.

Baca Juga:

Meski menawarkan kemudahan akses kredit dan membangun skor kredit formal, penggunaan PayLater masih menghadapi tantangan literasi keuangan. Minimnya pemahaman masyarakat kerap memicu miskonsepsi yang menyamakan PayLater dengan pinjaman online ilegal (pinjol), serta risiko keterlambatan bayar dan pencatatan negatif di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

“PayLater bukan pinjol ilegal. Jika digunakan secara bijak, layanan ini dapat menjadi solusi keuangan yang positif,” ujar Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo. Ia menekankan pentingnya edukasi keuangan agar layanan ini tidak disalahartikan.

Sebagai pelopor PayLater di Indonesia, Kredivo memperkuat ekspansi ke daerah dengan menggandeng merchant lokal dan meluncurkan kampanye edukasi seperti #AutoMikir, #AndaiAndaPandai, Generasi Djempolan, dan Kredicast. Figur publik Andre Taulany juga dilibatkan untuk menjangkau masyarakat secara luas dan inklusif.

Baca Juga:

Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, menyebut pertumbuhan PayLater sebagai sinyal positif bahwa masyarakat semakin mencari solusi keuangan yang cepat dan terjangkau. Namun, ia mengingatkan bahwa rendahnya literasi dapat menimbulkan dampak serius seperti gagal bayar dan pencatatan buruk di SLIK.

“Edukasi soal ‘pinjam dengan bijak’ bukan sekadar pelengkap, tapi kewajiban agar pertumbuhan ini tetap sehat dan inklusif,” ujar Huda.

Melihat potensi tersebut, Kredivo menyediakan limit hingga Rp50 juta dan tenor cicilan hingga 24 bulan di kota-kota premium seperti Palembang. Layanan ini diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi lokal, baik untuk kebutuhan produktif maupun pengeluaran rumah tangga.(*)


Related Stories