KabarKito
Pemkot Palembang Libatkan Karyawan PDAM Tanggulangi Stunting
PALEMBANG, WongKito.co - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan akan melibatkan karyawan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Musi untuk ikut andil dalam menangulangi anak-anak stunting daerah tersebut.
"Karyawan PDAM membayar zakat di Baznas, yang terkumpul sekitar Rp 50 juta per bulan, sesuai arahan dari Deputi (KSPK BKKBN) sebaiknya dana zakat ini hadiri diteruskan juga untuk penanggulangan stunting,” kata Fitri saat rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Palembang virtual bersama Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kedudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN), Nopian Andusti , Jumat (15/7/2022).
Menurut Fitri pihaknya telah memetakan anggaran khusus menanggulangi stunting, dan mekanisme anggaran dibuat untuk tidak digunakan rapat membahas stunting di hotel mewah.
“Lucu rasanya kita melakukan rapat stunting di hotel mewah padahal bisa dilakukan di tempat yang sederhana, sehingga anggaran bisa hemat dan anggaran bisa kita bantu kepada masyarkat yang membutuhkan. Jadi kita sesuaikan,” ujar dia.
Baca Juga
- Hadiri Kongres Fatayat NU ke-16, Menteri Prabowo Ingatkan Emak-Emak Tanggung Jawab atas Keselamatan Bangsa
- Kilang Pertamina Plaju Sepakat Tingkatkan Pengamanan Area Perairan, Kerjasama Lanal Palembang
- Simak Ini 7 Rumah Mode Terkaya di Dunia pada 2022
Sementara Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kedudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN), Nopian Andusti mengapresiasi langkah TPPS Kota Palembang.
"Ini menjadi role model untuk kabupaten/kota se-Indonesia," kata Nopian.
Ia mengaku optimistis penangganan stunting bisa cepat selesai.
Dengan demikian, target zero anak stunting bisa terealisasi dengan segera, tambah dia.(ert)