KabarKito
Perangi Illegal Drilling Baru, Muba Lakukan Hal Berikut ini
PALEMBANG - Pemkab Musi Banyuasin (Muba) berkomitmen untuk memerangi illegal drilling baru, sebagai upaya menggantisipasi timbulnya beragam masalah akibat praktek ilegal pengeboran sumur minyak di daerah tersebut.
Gerakan tersebut dilakukan kerja sama Pemkab Muba dengan Forkopimda dan Muba serta SKK Migas Sumbagsel untuk mengatasi persoalan sumur minyak liar dan penyulingan illegal.
"Ini persoalan klasik yang selama ini sulit dituntaskan, dengan dukungan penuh SKK Migas serta TNI Polri dan Forkopimda kali ini, saya berkeyakinan persoalan ini akan tuntas," tegas Pj Bupati Apriyadi saat Rapat Koordinasi bersama SKK Migas di Kantor SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Selasa (12/7/2022).
Baca juga:
- Belum Setor Lapkeu Kuartal I-2022 ke BEI, 51 Emiten Kena Denda Rp 50 Juta
- Momen Iduladha 1443 H, Telkomsel Salurkan Hewan Kurban ke 48.000 Penerima Manfaat
- Simak Penjelasan Bank Indonesia Terkait Tujuan Penerbitan Rupiah Digital atau CBDC
Ia mengungkapkan komitmen dan kegetolan untuk menuntaskan illegal drilling baru dan illegal refinery ini juga telah mendapat atensi Presiden Joko Widodo.
Sesuai arahan Presiden, kedepan diharapkan penataan sumur yang dikelola masyarakat dapat diberikan payung hukum yang baik agar memberikan manfaat untuk masyarakat dan daerah, ungkap dia.
Selama ini ia menambahkan bukan hanya kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar sumur minyak liar tetapi juga telah menyebabkan banyak korban jiwa.
Di Muba sendiri terdapat ribuan sumur minyak yang dikelola secara ilegal oleh masyarakat, tambah dia.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan mencatat saat ini terdata ada ribuan sumur minyak di Kabupaten Muba yang dikelola masyarakat.
"Ke depan kita targetkan tidak ada lagi sumur baru dan zero illegal refinery di Muba," harapnya.
Menurut dia, kolaborasi berbagai pihak serta dengan tegas instruksi Presiden RI Joko Widodo tentu lingkungan dapat tertata baik serta dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Muba.
"Kami apresiasi Pemkab Muba dan Pj Bupati Apriyadi yang memiliki komitmen untuk menuntaskan persoalan ini," ucapnya.
Direktur Utama PT Petro Muba Khadafi menegaskan, pihaknya akan siap bekerja maksimal menginventarisir serta mengakomodir sumur minyak di Muba.
"Kami juga akan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak ada lagi sumur baru serta pengolahan minyak illegal yang selama ini sangat marak," pungkasnya.(*)