KatoKito
Perayaan Malam Tahun Baru Nan Megah Versus Pencuri Kabel
MEGAH dan meriah perayaan tahun baru 2025 diselenggarakan Pemkot Palembang di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) atau tepian Sungai Musi, Rabu dini hari (1/1/2025).
Tak tanggung-tanggung Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah mengatakan menghadirkan berbagai hiburan musik dan drone show untuk menghibur masyarakat.
"Ada sebanyak 150 unit drone light show dan 1 unit drone show LED vision kita hadirkan selain hiburan musik yang telah disiapkan," katanya, disela-sela acara megah pergantian tahun 2024 ke 2025.
Baca Juga:
- 10 Keberhasilan BRI Menutup Tahun 2024 untuk Dukung Ekonomi Kerakyatan
- Selamat Tahun Baru 2025
- Intip Yuk Resep Bumbu Olesan Ikan Bakar
Dengan bangga Cheka mengungkapkan ini pagelaran pertama yang dilaksanakan di wilayah Indonesia.
"Kami juga me-launching Musi Cruise yang merupakan remake dari kapal Putri Kembang Dadar. Kita ingin jadikan Palembang seperti New York, Thailand atau negara lain," ujarnya.
Seorang warga Kota Palembang, Verlia mengatakan sangat berkesan dengan perayaan malam tahun baru di Kota Palembang.
"Kami sengaja berkumpul di Jembatan Ampera untuk menyaksikan beragam kembang api pada perhitungan mundur perayaan tahun baru," kata dia.
Hal senada diungkapkan Marliansyah tak hanya menyenangkan melihat beragam formasi kembang api, tetapi sejak sore sudah menikmati beragam hiburan di pelataran BKB.
"Kemeriahan dan kemegahan perayaan tahun baru tentu menyenangkan," ujar dia.
Demi Kembang Api
Kemeriahan dan kemegahan perayaan malam pergantian tahun berbanding terbalik dengan kondisi dua orang juru parkir yang ditangkap apparat kepolisian.
Dua orang juru parkir dibekuk aparat saat sedang mencuri kabel lampu taman di Kawasan Jalan Noerdin Pantji. Alih-alih merayakan tahun baru, dua oknum juru parkir ini justru mendekam ditahanan Polsek Saku.
Mirisnya, saat diminta keterangan pelaku mengungkapkan pencurian kabel dilakukan karena tidak punya uang untuk membeli kembang api.
Keinginan merayakan tahun baru dan memenuhi keinginan anak main kembang api membuat oknum juru parkir tersebut nekat mencuri.
Pernyataan yang diungkapkan tersebut tentu tidak bisa dipastikan kebenarannya. Namun, tidak bisa juga dipungkiri di tengah gemerlap dan megahnya pesta masih ada kelompok yang tidak kebagian jatah makan malam.
Angka Kemiskinan
Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret 2024 merilis jumlah penduduk miskin di Kota Palembang mencapai 173,59 ribu orang (9,77 persen).
Jumlah tersebut menurun sebanyak 5,86 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2023 yang sebesar 179,45 ribu orang (10,22 persen).
Baca Juga:
- Cek Rekomendasi Tempat Wisata di Solo untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
- Demi Pulang Merantau
- LRT Palembang Beroperasi Dini Hari di Malam Tahun Baru, ada 8 Perjalanan Tambahan Cek Yuk!
Dengan Garis Kemiskinan (GK) Maret 2024 tercatat sebesar 660.932 rupiah per kapita per bulan. Angka ini naik sebesar 2,73 persen dibandingkan dengan GK Maret 2023 yang sebesar 643.356 rupiah per kapita per bulan.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dan Kota Palembang pada tahun 2024 menunjukkan tren positif, dengan beberapa perkembangan sebagai berikut:
Triwulan I: Ekonomi Sumsel tumbuh 5,06% (yoy)
Triwulan II: Ekonomi Sumsel tumbuh 4,96% (yoy)
Triwulan III: Ekonomi Sumsel tumbuh 5,04%(yoy)
Inflasi: Pada Oktober 2024, inflasi year on year (y-on-y) Kota Palembang sebesar 1,01%.(Nila Ertina FM)