Ekonomi dan UMKM
PGN-Mubadala Energy MoU, Jajaki Potensi Pasokan Gas dari Blok Andaman
JAKARTA, WongKito.co - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD (“Mubadala Energy”) akan melakukan kajian bersama terhadap pemanfaatan gas bumi dari Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman. Kolaborasi ini mencakup penjajakan pengembangan infrastruktur pipa gas serta opsi pemanfaatan potensi infrastruktur LNG.
Nota Kesepahaman (MoU) antara PGN dan Mubadala Enegy merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya yang telah ditandatangani pada bulan Oktober tahun lalu, untuk melakukan studi terhadap fasilitas kilang Arun dan terminal regasifikasi, guna mendukung kegiatan hulu minyak dan gas bumi.
Dengan prospek produksi yang menjanjikan, Nota Kesepahaman (MoU) ini sebagai langkah lanjutan dalam pengembangan rencana pemanfaatan pasokan gas untuk memenuhi permintaan gas bumi yang terus meningkat di berbagai sektor dan wilayah, termasuk Sumatra dan Jawa setelah pembangunan pipa Duri–Dumai–Medan terealisasi. Selain itu, studi ini juga akan mengeksplorasi opsi pengembangan LNG untuk mendukung kebutuhan di seluruh wilayah operasional PGN.
Baca Juga:
- Panggungharjo: Teladan Desa Inklusif Memberdayakan Difabel Berbasis Komunitas
- Karyawan XLSMART Salurkan Santunan di Sumatera, Gebyar Berbagi Muharram 1447 H
- Gugatan Kabut Asap Ditolak, Belasan Warga Penggugat 3 Perusahaan Kayu Pertimbangkan Banding
“PGN menyambut baik kolaborasi dalam inisiatif korporasi ini untuk menjajaki pemanfaatan pasokan gas dari KKS South Andaman, yang memiliki potensi untuk mendukung peningkatan ketahanan energi domestik, seiring dengan kebutuhan gas bumi dalam negeri yang akan terus mengalami peningkatan,” terang Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini.
“PGN akan melibatkan Anak Perusahaan dan Cucu Perusahaan yaitu Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastuktur yang berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial. PGN Group mengedepankan transparansi mengenai data-data yang disampaikan untuk kegiatan wilayah KKS South Andaman serta memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ungkap Ratih.
Abdulla Bu Ali, Presiden Direktur Mubadala Energy Unit Bisnis Indonesia menyampaikan, “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah dalam membuka potensi gas di South Andaman. Adapun, hal ini menegaskan komitmen kami untuk mendukung ketahanan energi nasional.”
Sebelumnya, kedua pihak juga telah menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal 22 Oktober 2024 untuk melakukan kajian khusus terhadap fasilitas Kilang Arun dan terminal regasifikasi yang ditujukan guna mendukung kegiatan di hulu migas.
“PGN melibatkan peran Anak Perusahaan dan Cucu Perusahaan yaitu Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur yang berpotensi dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial. PGN Group mengedepankan transparansi mengenai data-data yang disampaikan untuk kegiatan wilayah WK South Andaman serta memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ungkap Ratih.
Baca Juga:
- Begini Resep Puding Regal Margarin Coklat
- Briket Batu Bara, Alternatif Energi yang Ramah Lingkungan dan Tidak Beracun
- Pacu Produktivitas, Klaster Susu Ponorogo Gandeng BRI untuk Pembiayaan dan Transaksi
Dengan prospek produksi yang cukup besar, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan akan gas bumi di berbagai sektor. Di masa depan, sumber pasokan dari Andaman memungkinkan untuk dimanfaatkan PGN untuk memenuhi demand di wilayah Sumatera sampai dengan Jawa setelah pipa Duri Dumai Medan terbangun, selain itu dapat juga dikembangkan dalam bentuk LNG untuk memenuhi kebutuhan di seluruh area wilayah operasional PGN.
“Agenda kali ini merupakan langkah penting dalam rangka kerja sama yang menyeluruh perihal pemanfaatan gas dari WK South Andaman. Baik secara komersial maupun infrastruktur yang perlu dipastikan selaras, sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan secara optimal kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujar President Director Mubadala Energy South Andaman RSC LTD, Abdulla Bu Ali.(*)