KabarKito
12 Wilayah Sumsel Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan
PALEMBANG, WongKito.co - BMKG Stasiun Klimatologi SMB II Palembang menghimbau masyarakat dan instansi terkait untuk waspada potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak bencana di beberapa wilayah Sumatera Selatan, pada periode 17 – 19 September 2025.
“Diharapkan kewaspadaan masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Banyuasin, Kota Pagaralam, Lahat, Musi Banyuasin, Muara Enim, OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, Empat Lawang, dan Musi Rawas Utara,” kata Kepala Stasiun Klimatologi SMB II Palembang, Siswanto dalam keterangannya, Rabu (17/09/2025).
Dia menyampaikan, potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sumatera Selatan dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, serta puting beliung.
“Saat ini wilayah Sumatera Selatan berada di musim peralihan dan diprakirakan dalam tiga hari ke depan terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat,” jelasnya.
- Fluktuasi Harga Cukup Terasa, Pasar Murah Palembang Masih Berjalan
- Ingin Menikmati Keindahan Alam, dengan Fasilitas Ternyaman di Pagar Alam, Next Trip Tour Travel Solusinya, Simak Yuk!
- Harga Emas Kembali Naik Rp10 Ribu Pergram, Berikut Rinciannya
Cuaca ekstrem ini ditimbulkan dari kondisi dinamika atmosfer terkini yang menunjukan adanya Bibit Siklon Tropis 98W di wilayah Laut Filipina Timur yang diprakirakan persisten, dengan kecenderungan meningkat secara perlahan dan bergerak ke arah barat laut menuju Laut Cina Selatan.
Kondisi tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Sumatera Selatan dan mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang intens. Kondisi atmosfer yang labil dan lembap juga turut menudukung untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus yang signifikan di wilayah Sumatera Selatan.
“Selain banjir dan tanah longsor, waspada juga untuk jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang, serta waspada jalur tranportasi udara dari dan ke luar Palembang,” imbuhnya. (*)