3 Pasar di Kabupaten OKI jadi Percontohan Transaksi Digital

Ilustrasi Qris (bi.go.id)

KAYUAGUNG, WongKito.co - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai mengaplikasikan transaksi pembayara digital pada tiga pasar tradisional di Bumi Bende Seguguk tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan OKI, Alamsyah mengatakan tahap awal ini tiga pasar tradisional yaitu Pasar Kayuagung, Tugu Mulyo dan Tulung menjadi pilot project transaksi digital.

"Secara bertahap seluruh pasar tradisional di OKI akan menerapkan transaksi digital," kata di, kemarin.

Baca Juga:

Ia mengungkapkan penerapan ekosistem ekonomi digital dinilai sangat efektif untuk mendukung transparansi dan optimalisasi pendapat asli daerah.

Dengan demikian, dapat menekan angka kebocoran restribusi daerah, tambah dia.

Ia mencontohkan transaksi digital telah dilakukan untuk pembayaran retribusi keberihan, kios di pasar maupun jasa tera atau tera ulang.

Penerapan di tiga pasar tradisional ditargetkan dapat mewujudkan peningkatan retribusi daerah, kata dia.

Sebelumnya, Bupati OKI Iskandar mengatakan pihaknya terus memperluas penerapan transaksi non tunai.

Baca Juga:

Bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung pemkab sudah melaksanakan transaksi digital di ranah pengadaan barang dan jasa (PBJ), kata dia.

Ia mengungkapkan implementasi cashless dengan menggunakan Qris berhasil membuat transaksi yang lebih nyaman dan aman.

Karena itu, sasaran penggunaan fasilitas digital akan terus diperluas, tambah dia.(*)


Related Stories