GayaKito
3 Tips Bijak Kelola THR, Simak Yuk agar tidak Boncos!
JAKARTA, WongKito.co - Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tunjangan Hari Raya (THR) sangat dinantikan para pekerja atau karyawan. Namun, seringkali THR habis begitu saja tanpa perencanaan yang matang karena kita lupa akan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak. Tak mau THR hanya "numpang lewat" di rekening, Easycash membagikan tips bijak mengelola THR sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.
Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) Nucky Poedjiardjo mengatakan THR seringkali dianggap sebagai "angin segar" untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan menjelang hari raya. Namun, THR seharusnya dapat kita manfaatkan lebih strategis sebagai peluang untuk memperkuat pondasi keuangan.
"Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bukan sekadar tambahan pemasukan, melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana," kata dia dalam siaran pers, Jumat (14/3/2025).
Baca Juga:
- Ini Kata Erick Thohir Tanggapi KeHebohan Ifan Seventeen jadi Dirut PFN
- Hoaks: Video Temuan Brankas Uang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
- Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa di Palembang, Sabtu 15 Maret
Sebagai permulaan, terdapat tiga strategi penting yang bisa membantu masyarakat dalam mengelola THR secara efektif. Ketiga strategi ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam merencanakan dan memanfaatkan THR agar memberikan manfaat jangka panjang.
Pertama, menerapkan alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10. Artinya, kita dapat mengalokasikan porsi terbesar yakni hingga 40% dari THR untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup seperti makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.
"Kemudian, 30% dialokasikan untuk membayar cicilan atau kewajiban finansial lainnya. Sebesar 20% dapat digunakan untuk investasi dan perlindungan masa depan, seperti tabungan, dana darurat, dan asuransi. Terakhir, 10% disisihkan untuk zakat, sedekah, dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan," jelas Nucky.
Dalam strategi kedua, Nucky mengungkapkan agar kita bisa menetapkan prioritas pengeluaran. Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pengeluaran konsumtif yang hanya memberikan kepuasan sesaat.
"Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti Lebaran. Jangan sampai euforia Lebaran membuat kita lupa akan kebutuhan jangka panjang apalagi tanggung jawab seperti hutang atau kewajiban lainnya," tegas dia.
Baca Juga:
- IWD 2025: Google Doodle Soroti Peran Perempuan dalam Bidang STEM
- Peringati Hari Perempuan Internasional: WCC Palembang dan Perempuan Akar Rumput Sumsel, Setara dan Berdaya
- Cek Yuk Link Live Streaming Manchester United Vs Arsenal di Liga Inggris
Ketiga, yang tak kalah penting adalah menghindari pengeluaran impulsif. Menurut Nucky, disiplin dalam mengelola keuangan adalah kunci. Keputusan kecil hari ini akan berdampak besar pada kondisi finansial kamu di masa depan. "Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan kita tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat tersebut," ucapnya.
Easycash mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam setiap pengeluaran keuangan, dan menyarankan untuk selalu berpikir dua kali sebelum membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
"Jadikan Lebaran sebagai momentum perubahan diri ke arah yang semakin positif. Mari kita kelola THR dengan bijak, agar lebaran tahun ini tak hanya berkesan, tapi juga berdampak baik bagi masa depan kita," kata Nucky.(*)