Ekonomi dan UMKM
Adhi Karya (ADHI) Bakal Rights Issue Sebanyak 7,12 Miliar Saham
JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana untuk mempercepat pembangunan Proyek Strategi Nasional (PSN) yang dikerjakan perseroan.
Salah satu PSN yang dikerjakan Adhi Karya yakni Jalan Tol Sigli - Banda Aceh yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Kemudian, Dermaga Patimban, Bendungan Bener, jalan bebas hambatan Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) fase III, dan lainnya.
Untuk itu, Adhi Karya mendapat persetujuan untuk melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7,12 miliar lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per lembar.
- Kenapa Tank T-72 Rusia Bernasib Sengsara di Ukraina?
- Progres Jalan Tol Kuala Tanjung - Parapat Capai 68 Persen, Seksi 1 dan 2 Ditargetkan Rampung 2022
- IHSG Berpotensi Tembus 7.600 Tahun Ini, Simak 4 Sektor yang Patut Dicermati
"Penambahan modal ini akan dialokasi untuk memperbaiki struktur permodalan perseroan dan mendukung percepatan pembangunan PSN yang bisa memberikan dampak berantai yang luas dari pembangunan," tulis Manajemen Adhi Karya , dikutip Senin, 11 April 2022.
Berdasarkan harga hingga pukul 11.55 WIB, saham ADHI berada di harga Rp695 . Sehingga potensi total dana yang akan diperoleh sebesar Rp4,84 triliun.
Pelaksanaan rights issue berdasarkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2021 dilaksanakan di Auditorium Kantor Pusat Adhi Karya pada Kamis, 7 April 2022.
Dari hasil RUPST tersebut, juga disetujui beberapa hal di antaranya penetapan penggunaan laba bersih Adhi Karya tahun buku 2021, laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan, dan persetujuan laporan keuangan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan tahun buku 2021.