Akses Zurich Syariah Yuk! Ini Sasaran Bisnisnya

Akses Zurich Syariah Yuk! Ini Sasaran Bisnisnya (ist)

JAKARTA, WongKito.co - Pascaresmi beroperasinya Zurich Syariah dengan lisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini beragam produk dan layanan Zurich Syariah sudah dapat diakses melalui www.zurich.co.id atau jaringan agen dan kantor Zurich Syariah. Fokus bisnis perusahaan asuransi tersebut pada pasar ritel, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta pengembangan produk halal.

“Zurich Syariah merupakan entitas hasil kerja sama Zurich Insurance Group (Zurich) dan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) Unit Usaha Syariah, setelah diakuisisinya Adira Insurance oleh Zurich pada 2019," kata Direktur Utama Adira Insurance, Hassan Karim dalam pertemuan virtual, Selasa (12/10/2021).

Dia menjelaskan Adira Insurance Syariah telah membangun pondasi yang kuat untuk Zurich Syariah dan menempatkannya pada posisi terdepan dengan market share di industri asuransi syariah sebesar 12%. Meskipun demikian, pasar asuransi syariah masih memiliki potensi penetrasi yang besar dan menawarkan ruang yang luas untuk Zurich Syariah bertumbuh menjadi pemain yang lebih kuat.

"Kami yakin bahwa dengan pondasi yang telah dibangun oleh Adira Insurance Syariah ditambah dengan dukungan keahlian global dan pendekatan Zurich yang berorientasi pada nasabah, Zurich Syariah dapat menghadirkan nilai lebih ke dalam industri asuransi syariah di Indonesia," ujar dia.  


Hassan mengungkapkan kekinian Zurich Syariah telah memimpin khususnya di pasar asuransi kendaraan di mana Zurich Syariah memegang 24% market share pada pasar tersebut.

Zurich Syariah sendiri telah bekerja sama dengan sejumlah bank syariah di Indonesia, partner digital, ratusan biro perjalan di Indonesia, dan telah memiliki lebih dari 200 agen aktif di seluruh Indonesia, kata dia.

Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak mengatakan untuk memperkuat posisi strategis tersebut dan mencapai misi kami di 2024, Zurich Syariah telah merancang rangkaian strategi yang berorientasi pada kebutuhan nasabah.

"Kami memahami bahwa terdapat peningkatan pada tren gaya hidup syariah di tengah masyarakat. Maka, kami sudah menyiapkan sejumlah inovasi yang menjawab permintaan tersebut, seperti produk untuk wisata halal serta perjalanan ibadah haji dan umrah,” kata dia.

Hilman juga mengungkapkan bahwa bergesernya gaya hidup masyarakat ke konsep syariah memberikan peluang besar yang menjanjikan bagi pemain di industri untuk bertumbuh dalam jangka panjang.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat berdasarkan Global Islamic Indicator, dan market share keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 9,89%. Dalam industri asuransi sendiri, pasar asuransi syariah mencapai baru 7% dari keseluruhan pasar asuransi di Indonesia pada tahun 2020, dengan 86% di antaranya didominasi oleh produk asuransi jiwa.

“Potensi luar biasa ini akan terus kami optimalkan melalui produk dan layanan yang makin terdigitalisasi, simpel, dan terintegrasi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan dari setiap nasabah. Kami akan mendorong aksesibilitas produk-produk syariah kami dengan memperluas jangkauan ke pasar ritel dan UKM, serta memaksimalkan kanal digital dan kekuatan jaringan agen Zurich Syariah,” jelas Hilman.

Sementara lisensi beroperasinya Zurich Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah diterbitkan Juli 2021.(*)

 

 


Related Stories