Aksi Spiderman Ajak Cegah Penularan COVID-19 di Pasar

KAYUAGUNG, WongKito.co - Cara berbeda dalam sosialisasi pencegahan penularan COVID-19 dari personel jajaran dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0402 OKI/OI Sumatera Selatan, yakni menggunakan kostum unik salah satunya dengan berpakaian superhero Spiderman.

Personel dengan kostum superhero seperti Spiderman, Thor, Wiro Sableng, dan lainnya turun ke ruang publik di wilayah Kabupaten OKI dan OI, salah satunya di Pasar Kayuagung, OKI, Selasa (2/6).

Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letkol Czi Zamroni melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Chk Ernanda Laksanawan menjelaskan, kegiatan sosialisasi sudah mulai dilakukan beberapa hari yang lalu. Hal ini merupakan bagian dari pencegahan dan pemutusan mata rantai COVID-19 di Kabupaten OKI.

Adapun penggunaan kostum superhero bertujuan agar masyarakat lebih tertarik dan mendengarkan apa yang diimbau. “Sengaja kita buat berbeda biar lebih menarik, terutama bagi anak-anak untuk mematuhi dan mendengarkan anjuran petugas," kata Kasdim.

Selain di Pasar, lanjutnya, lokasi pasar lainnya di Kabupaten OKI dilaksanakan hal serupa, diantaranya yakni pasar Lempuing, pasar Lempuing Jaya, pasar Tulung Selapan, pasar Mesuji dan pasar Cengal Kabupaten OKI. “Kita imbau agar tetap menggunakan masker, mencuci tangan sesudah beraktivitas dan menjaga jarak. Namun apabila tidak terlalu penting, masyarakat kita imbau agar tetap di rumah saja,” ujar Danramil Kapten Inf Widodo menambahkan.

Kegiatan penegakan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, lanjut Danramil, akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan. Dengan harapan, kurva penyebaran virus dapat semakin menurun. Kebijakan normal baru yang digagas oleh Pemerintah Pusat adalah salah satu langkah yang telah memperhitungkan segala aspek untuk dapat menekan penyebaran COVID-19 tanpa mengorbankan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Tapi, kedisiplinan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.

Dari data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan per tanggal 2 Juni 2020 diketahui, kasus positif di provinsi ini sudah mencapai angka 995 kasus. Untuk OKI sendiri tercatat 61 positif dan OI sebanyak 53 kasus. (asv)