Aktor Aliando Syarief Ungkap Kondisi Terkininya, 2 Tahun Menderita OCD

Aliando Syarief (Instagram/Aliando Syarief)

PALEMBANG, WongKito.co - Aktor Aliando Syarief sejak dua tahun ini "menghilang" tidak ada satupun film atau sinetron dan proyek lagu yang muncul ke publik. Padahal, selama ini Ali panggilannya termasuk bintang film yang paling laris.

Menghilangnya, Ali tersebut akhirnya terjawab saat dirinya melakukan siaran langsung dari akun instragramnya @aliandooo mengungkapkan kalau dirinya selama dua tahun terus berjuang melawan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) yang ektrem.

"Gue mendapat musibah, terkenal gangguan OCD ektrem, gak bisa ngapa-ngapain. Pikiran dan otak ngak sinkron," aku Ali dalam siaran langsungnya.

Ia mengungkapkan kalau kondisi gangguan mental tersebut sudah terjadi sejak tahun 2019. Padahal, tahun 2019 dirinya sedang mengerjakan proyek lagu hanya saja harus terus mengulang.

"Gue kondisinya sangat parah, bergerak pun susah, doakan  ya cepat sembuh dan gue akan tetap berjuang melawan OCD," ujar dia.

Baca Juga:

Dukungan dari fans Ali terus disampaikan dalam komentar-komentar pada siaran tersebut.

@jungkookie_1997, sehat-sehat terus ya @cb-syasand, semangat bang @zheegril semangat sembuh.

Apa Itu OCD

Ali juga mengungkapkan sebenarnya pernah mengalami OCD pada kelas 2 SD, dan kambuh dengan kondisi lebih parah pada usia 25 tahun.

Lalu apa sebenarnya, Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), mengutip halodoc OCD merupakan sejenis gangguan mental. Orang dengan OCD memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi), serta perilaku (paksaan) kompulsif.

Contoh perilaku kompulsif adalah mencuci tangan 7 kali setelah menyentuh sesuatu yang mungkin kotor. Pikiran dan tindakan tersebut berada di luar kendali pengidap. Meski pengidap mungkin tidak ingin memikirkan atau melakukan hal tersebut, tetapi ia tidak berdaya untuk menghentikannya. Dengan kata lain, OCD dapat memengaruhi secara signifikan kehidupan pengidapnya.

Faktor Risiko OCD

Faktor risiko OCD meliputi faktor keturunan, struktur otak dan fungsinya (masih belum jelas), serta lingkungan hidup. Namun, hal yang paling memengaruhi adalah lingkungan hidup yang tidak mendukung perkembangan psikis pengidap sewaktu kecil, yaitu ketika anak sering direndahkan atau diejek karena ketidaksempurnaannya. Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan timbal balik ingin melakukan hal yang sempurna.

Penyebab OCD

OCD adalah gangguan umum yang menyerang orang dewasa, remaja, dan anak-anak di seluruh dunia. Kebanyakan orang didiagnosis pada usia 19 tahun, biasanya dalam usia dini pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Penyebab OCD belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor di atas berpengaruh terhadap terjadinya gangguan ini.(*)


Related Stories